Bisnis.com, JAKARTA - PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY) atau Cimory mencatatkan pertumbuhan penjualan per September 2022, terutama untuk produk makanan.
Cimory dalam laporan keuangan per September 2022 menyebutkan penjualan neto sejumlah Rp4,75 triliun, naik 75,88 persen year on year (yoy) dari sebelumnya Rp2,7 triliun.
Pertumbuhan penjualan disumbang produk olahan susu Rp2,7 triliun dari tahun sebelumnya Rp1,79 triliun dan makanan konsumsi Rp2,05 triliun, melonjak dari Rp911,69 miliar per September 2021.
Dari sisi geografis, penjualan di dalam negeri masih sangat dominan Rp4,73 triliun dan luar negeri Rp29,36 miliar per September 2022. Kontribusi itu meningkat dari per September 2021 masing-masing Rp2,69 triliun dan Rp13,83 miliar.
Sementara itu, beban pokok penjualan Cimory naik menjadi Rp2,74 triliun per kuartal III/2022 dari sebelumnya Rp1,39 triliun. Namun, CMRY masih mencatatkan laba bruto Rp2,02 triliun dari Rp1,31 triliun per September 2021.
Cimory mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp878,57 miliar. Laba bersih tersebut naik 45,1 persen yoy dari sebelumnya Rp605,47 miliar. Laba per saham juga naik menuju Rp110,73 dari sebelumnya Rp76,31.
Baca Juga
Pengelola Cimory Dairyland ini menggelontorkan kas untuk investasi Rp1,27 triliun per September 2022, terutama karena investasi surat berharga obligasi Rp754,46 miliar.
Sebelumnya, kas neto untuk investasi hanya Rp141,78 miliar. Kas dan setara kas pada akhir periode mencapai Rp2,09 triliun dari sebelumnya Rp11,64 miliar.
Cimory mencatatkan liabilitas Rp798,12 miliar dan ekuitas Rp5,07 triliun per September 2022. Total asetnya mencapai Rp5,87 triliun, naik dari akhir tahun lalu Rp5,6 triliun.