Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Perusahaan Kontraktor Tambang Low Tuck Kwong, MYOH, Turun 53 Persen

Kinerja emiten yang sebagian sahamnya dimiliki Low Tuck Kwong, PT Samindo Resources Tbk. (MYOH), mengalami penurunan sepanjang sembilan bulan 2022.
Kinerja emiten yang sebagian sahamnya dimiliki Low Tuck Kwong, PT Samindo Resources Tbk. (MYOH), mengalami penurunan sepanjang sembilan bulan 2022. /samindoresources.com
Kinerja emiten yang sebagian sahamnya dimiliki Low Tuck Kwong, PT Samindo Resources Tbk. (MYOH), mengalami penurunan sepanjang sembilan bulan 2022. /samindoresources.com

Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja emiten jasa tambang batu bara PT Samindo Resources Tbk. (MYOH) makin turun sepanjang sembilan bulan pertama 2022, dengan perolehan pendapatan hanya US$103,89 juta dan laba bersih US$9,89 juta.

Berdasarkan laporan keuangan emiten yang 14,18 persen sahamnya dimiliki oleh konglomerat Low Tuck Kwong ini, pendapatan MYOH turun 13,5 persen periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$120,15 juta.

Pendapatan paling besar disumbang oleh jasa pemindahan tanah dan pengambilan batu bara, yang salah satunya bekerja sama dengan PT Kideco Jaya Agung, senilai US$67,53 juta. Sisanya, dari jasa pengangkutan batu bara sebesar US$35,00 juta, dan dari jasa pengeboran, eksplorasi, dan lainnya senilai US$1,35 juta.

Dari sisi biaya pokok pendapatan mengecil menjadi US$84,85 juta pada tiga kuartal 2022, dari sebelumnya US$88,06 juta, sehingga menghasilkan laba kotor senilai US$19,03 juta, dari tahun sebelumnya US$32,09 juta.

MYOH masih memiliki sejumlah utang dengan pihak ketiga sebesar US$11,97 juta.

Adapun, pada periode berjalan, emiten bersandi MYOH ini masih mencatatkan rugi komprehensif senilai US$847,179, atau naik dari tahun sebelumnya sebesar US$710.784.

Sementara itu, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sepanjang tahun hingga September 2022 senilai US$9,89 juta, turun hingga 53,4 persen dari periode yang sama tahun lalu senilai US$21,23 juta.

Dari sisi total aset, Perseroan memiliki aset senilai US$166,09 juta hingga September 2022, dibandingkan dengan US$163,96 juta sampai Desember 2021. Adapun, total ekuitasnya mencapai US$21,45 juta, dan total liabilitasnya US$144,64 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper