Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan besok, Kamis (27/10/2022). IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan usai ditutup turun 0,06 persen ke level 7.043,93 pada hari ini.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christopher Jordan mengatakan IHSG ditutup melemah terbatas setelah sempat menguat di awal sesi perdagangan. Menurutnya, hari ini pergerakan IHSG didorong oleh musim rilis kerja emiten per kuartal III/2022, serta adanya pernyataan The Fed yang tidak akan agresif menaikkan suku bunga pada bulan November 2022.
Untuk perdagangan besok, pergerakan IHSG akan ditopang musim rilis kinerja keuangan emiten untuk kuartal III/2022. Selain itu, menurutnya investor juga akan mencermati fluktuasi nilai tukar rupiah.
"Candlestick membentuk lower high dan lower low, dengan stochastic yang membentuk deadcross saat mendekati area overbought mengindikasikan potensi pelemahan," ujar Dennies dalam risetnya pada Rabu (26/10/2022).
Pada perdagangan besok Dennies memprediksi IHSG akan melemah dengan resistance 7.077-7.111, dan support pada level 7.013-6.983.
Beberapa saham yang menjadi rekomendasi adalah BRPT, ADHI, dan PTBA.
Baca Juga
PT Barito Pacific Tbk. (BRPT)
Saham BRPT mendapat rekomendasi dengan target harga 860-885. Investor dapat masuk (entry level) pada level 800-825, sedangkan stop loss pada level 790. Menurutnya, saham BRPT akan mengalami koreksi dan bergerak dalam tren konsolidasi dalam jangka pendek.
PT Adhi Karya Tbk. (ADHI)
Dennies merekomendasikan ADHI dengan target harga 665-680. Investor dapat masuk pada harga 620-635, dengan stop loss di 610.
PT Bukit Asam Tbk. (PTBA)
AKRA mendapat rekomendasi dengan target harga 3.940-4.000. Entry level pada level 3.780-3.840, sedangkan stop loss pada level 3.750.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.