Rata-rata Nilai Borong oleh Investor Rp329,3 Juta
3. Sebanyak 2.962 Investor Beli ORI Rp1 Juta
Kementerian Keuangan mencatat penyebaran ORI semakin membaik dan merata. tercatat rata-rata pemesanan (tingkat keritelan) ORI022 sebesar Rp329,3 juta per investor. Nilai ini lebih baik dibandingkan ORI021 sebesar 445,7 juta per investor.
Terdapat 2.962 atau 7,5 persen investor yang melakukan pemesanan dengan nominal Rp1 juta.
Terpantau sebanyak 22.601 investor ORI022 merupakan investor yang membeli SBN ritel lebih dari satu kali (repeating investors) atau sebanyak 57,2 persen dari total jumlah investor ORI022. Investor berulang ini membeli ORI dengan nominal pemesanan sebesar Rp8,57 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 28 investor bahkan tidak pernah absen membeli SBN ritel.
Pada penerbitan ORI022 kali ini mitra distribusi bank masih mendominasi penjualan ORI022, baik dari nominal maupun jumlah investor.
Dengan bertambahnya mitra distribusi non bank pada penerbitan ORI022 ini, porsi non bank semakin meningkat, baik dari segi nominal maupun jumlah investor.
Untuk kelompok non bank, nominal penjualan terbesar dicapai oleh perusahaan efek dan jumlah investor terbesar dicapai oleh Perusahaan Fintech Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD).