Bisnis.com, JAKARTA - PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) mencetak prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp1,17 triliun hingga kuartal III/2022.
Direktur Pakuwon Jati Ivy Wong mengatakan capaian marketing sales PWON sudah mencapai 60 persen dari target untuk tahun 2022. Adapun PWON memiliki target Rp1,8 triliun marketing sales untuk tahun ini.
"[Capaian] marketing sales selama sembilan bulan mencapai Rp1,17 triliun," ujar Ivy kepada Bisnis pada Senin (24/10/2022).
Ivy mengatakan secara rinci sebanyak 60 persen capaian marketing sales diperoleh dari insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) pada sektor properti. Kemudian untuk proyek high rise berkontribusi hingga 50 persen marketing sales, dan proyek landed juga berkontribusi 50 persen.
Sebelumnya diberitakan, PWON mampu mencetak penjualan hingga Rp800 miliar berkat adanya insentif PPN DTP pada paruh pertama ini. Jumlah tersebut telah berkontribusi sekitar 53 persen dari total penjualan pada semester I/2022.
Ivy jelas berharap bahwa pemerintah dapat memberikan insentif lebih kepada para pengusaha. Terlebih lagi insentif berakhir ketika perekonomian global sedang tidak baik, termasuk tren kenaikan suku bunga. Hal ini lantas akan berdampak pada melambatnya sektor properti.
Baca Juga
Meski demikian, Ivy mengakui bahwa pemerintah kemungkinan tidak akan kembali memberikan insentif. Menurutnya jika pemerintah memang akan memberi insentif lagi bagi sektor properti, maka PPN DTP seharusnya sudah diperpanjang.
“Kalau sekarang sudah diangkat saya rasa sih memang market akan agak soft ya karena baru diangkat kedua pun juga [suku] bunganya pun mulai naik," ujar Ivy kepada Bisnis dikutip pada Minggu (9/10/2022).