Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Smartfren (FREN) Godok Kerja Sama dengan Grup Alibaba Lazada

Smartfren Telecom (FREN) melakukan kerja sama operasional dengan Grup Alibaba, salah satunya Lazada.
Karyawan melayani pengunjung gerai Smartfren di Jakarta, Rabu (7/9/2022).Bisnis/Abdurachman
Karyawan melayani pengunjung gerai Smartfren di Jakarta, Rabu (7/9/2022).Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) menyampaikan tengah menggodok rencana kerja sama dengan Grup Alibaba, termasuk e-commerce Lazada.

Direktur Smartfren Gisela Lesmana mengatakan Smartfren sebelumnya telah beberapa kali melakukan kerja sama operasional dengan Alibaba. Salah satunya, yakni dengan whale cloud system yang diluncurkan emiten berkode saham FREN ini akhir tahun lalu.

"Itu terwujud dalam SF Shop, di mana pengguna dapat berbelanja barang komersil. SF Shop ini ini adalah salah satu interface yang produknya kami kerjakan dan rencanakan bersama dengan Alibaba," ucap Gisela, dikutip Minggu (23/10/2022).

Sementara itu, dia menuturkan FREN juga masih terus menggodok kerja sama dengan Lazada. Menurutnya, FREN memiliki keinginan menciptakan produk yang diminati pasar dan sangat komersial, serta bisa dijual dengan trajectory yang baik.

"Cuma seperti apa produknya, masih kami godok bersama-sama," ujar dia.

Sebelumnya, Lazada dikabarkan akan menjadi pemegang 6 persen saham FREN. Hal ini menyusul penjualan saham FREN oleh pemegang saham pengendali, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA).

Direktur Smartfren Antony Susilo menyampaikan konfirmasinya terkait berita Alibaba menginvestasikan dana US$100 juta ke Smartfren Telecom. Penjualan saham FREN tersebut dilakukan oleh DSSA, salah satu entitas usaha Grup Sinar Mas.

"Melalui strategi Beyond Telco, FREN fokus mengembangkan layanan digital baru," ucap Antony.

Dalam keterangan terpisah, Corporate Secretary DSSA Susan Chandra menyampaikan perusahaan melakukan penjualan 6 persen saham FREN atau setara 19.604.974.800 (19,6 miliar) saham. Harga pelaksanaan Rp77 sehingga total transaksi mencapai Rp1,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper