Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) menjadi saham terbanyak ketiga yang beredar di Bursa setelah saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan PT Bumi Resources Tbk. (BUMI).
Sebelum private placement BUMI rampung, FREN merupakan emiten dengan jumlah saham terbanyak kedua setelah GOTO. Posisi bergeser setelah BUMI merampungkan private placement-nya, yang membuat saham beredar BUMI menjadi sebanyak 343,8 miliar saham.
Berdasarkan data Bloomberg, Rabu (19/10/2022), FREN menjadi emiten dengan saham beredar terbanyak ketiga, yakni sebanyak 324,01 miliar saham. Jumlah saham FREN ini telah bertambah banyak jika dibandingkan saat initial public offering (IPO) perseroan pada 2006.
Hal ini terjadi karena FREN tercatat aktif melakukan aksi korporasi. Sejak awal tahun ini saja, FREN aktif melakukan aksi korporasi yang berujung pada bertambahnya jumlah saham FREN yang beredar.
Sejak 3 Januari 2022, FREN telah melakukan aksi konversi waran seri III. Pada tanggal tersebut, jumlah waran FREN yang beredar adalah sebesar 91,8 miliar waran.
Aksi konversi waran ini terus dilakukan FREN setidaknya setiap minggu. Konversi waran terbaru yang dilakukan FREN adalah pada Selasa (18/10/2022), dengan jumlah waran yang beredar menjadi sejumlah 82,9 miliar waran.
Baca Juga
Selain Waran, FREN juga tercatat melakukan obligasi wajib konversi (OWK), dengan jumlah saham hasil konversi OWK III adalah 5 miliar, dengan nilai nominal Rp100 dan harga pelaksanaan Rp100 per saham. Dengan demikian, nilai OWK FREN mencapai Rp500 miliar.
Selain itu, FREN juga tercatat telah mendapatkan persetujuan pemegang saham melakukan private placement, dengan menerbitkan saham seri C baru sebanyak-banyaknya 31 miliar saham. Jumlah ini setara dengan 10 persen dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh.
Private placement ini akan dieksekusi selambat-lambatnya dua tahun sejak tanggal persetujuan RUPSLB. Dengan hal ini, jumlah saham beredar FREN dapat semakin bertambah di masa mendatang.