Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apa itu Obligasi? Ini Jenis, Contoh, dan Keuntungannya

Simak penjelasan tentang obligasi ini, harus ketahui dulu sebelum kamu investasi dari jenis, contoh hingga keuntungan yang didapatkan.
Jenis-jenis obligasi dan pengertiannya
Jenis-jenis obligasi dan pengertiannya

Bisnis.com, JAKARTA - Bagi masyarakat yang melek investasi, pasti nya sudah sering mendengar apa itu obligasi. Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh entitas pemerintahan atau perusahaan dalam jangka waktu tertentu. 

Arti obligasi sendiri yang sering disebut sebagai surat pengakuan utang atau surat utang saja. Dalam pengertian obligasi, penerbitan surat utang tersebut berarti mengakui telah berhutang pada pembeli obligasi sesuai dengan waktu jatuh tempo yang sudah disepakati. 

Obligasi sendiri merupakan instrumen investasi yang dapat dipilih oleh investor di pasar modal selain efek saham yang sedang diperdagangkan. Dikutip dari laman OJK, berbeda dengan saham yang memberikan hak kepemilikan kepada pemegangnya. Obligasi sebenarnya merupakan pinjaman yang investor berikan kepada suatu perusahaan atau pemerintah. 

Berikut ini adalah beberapa penjelasan tentang obligasi yang sudah dilansir dari berbagai sumber:

1. Jenis obligasi

a. Obligasi pemerintah 
Obligasi dalam bentuk Surat Utang Negara yang diterbitkan oleh pemerintahan RI. Pemerintahan menerbitkan obligasi dengan kupon tetap, obligasi dengan kupon variabel dan obligasi dengan prinsip syariah. 

b. Obligasi ritel 
Obligasi ini diterbitkan oleh pemerintahan yang dijual kepada individu atau perseorangan melalui agen penjual yang ditunjuk oleh pemerintah. Biasanya ada beberapa jenis yaitu ORI atau Sukuk Ritel.

c. Obligasi korporasi 
Obligasi berupa surat utang yang diterbitkan oleh Korporasi Indonesia baik BUMN maupun korporasi lainnya. Sama seperti obligasi pemerintah, obligasi korporasi terbagi atas obligasi dengan kupon tetap, obligasi dengan kupon variabel dan dengan prinsip syariah. 

2. Contoh obligasi

a. ORI
ORI merupakan salah satu contoh obligasi pemerintah yang rutin diterbitkan dalam 2 kali setahun. Harganya cenderung murah karena berjenis obligasi ritel. Kamu bisa membelinya mulai dari Rp. 1 juta. Kupon bunga yang ditawarkan adalah bunga tetap. Pemerintah sudah menentukan besarnya di awal penawaran. 

b. SBR
SBR ini sekilas terlihat sama dengan ORI, tetapi ada perbedaan yang mendasar. SBR menawarkan bunga mengambang pada investor dan tidak bisa ditawar di pasar sekunder. 

c. Sukuk Ritel 
Sukuk ritel ini merupakan jenis obligasi yang dijalankan sesuai dengan syariat islam dan diterbitkan oleh pemerintah. Imbalan yang diberikan investor pun melebihi tabungan deposito.

Sukuk Ritel bisa dibeli minimal Rp 1 Juta dan dapat ditawarkan di pasar sekunder. Imbalannya juga disetor setiap bulannya. Salah satu daftar obligasi pemerintah ini akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dalam negeri. 

3. Keuntungan Obligasi

a. Memperoleh kupon bunga secara berkala 
Pemegang obligasi akan memperoleh kupon secara rutin dengan kurun waktu sesuai dengan kesepakatan. Ada obligasi yang menetapkan pembagian kupon setiap satu bulan, per tiga bulan atau per enam bulan sekali. 

b. Capital Gain 
Capital gain merupakan keuntungan yang bisa didapat dengan menjual obligasi kepada investor umum di pasar sekunder. Keuntungan ini dapat dihitung dari selisih harga jual dikurangi dengan harga beli obligasi. Semakin kamu bisa membeli pada harga termurah dan menjualnya di harga tertinggi maka semakin besar juga capital gain yang kamu dapatkan. 

c. Dapat dijadikan jaminan atau agunan 
Obligasi ternyata juga dapat dimanfaatkan sebagai jaminan atau agunan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan pinjaman bank. Selain itu, surat obligasi bisa juga dijadikan sebagai jaminan untuk membeli saham ke bursa efek. Jadi keuntungan obligasi yang didapatkan menjadi ganda. 

Itulah beberapa penjelasan tentang oblogasi yang perlu kamu tahu.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hana Fathina
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper