Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan turun hingga level 6.735 pada perdagangan hari ini Senin (17/10/2022). Adapun saham UNTR, BRMS, ACES, dan MARK mendapat rekomendasi di tengah proyeksi tersebut.
Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG kemungkinan kembali terkoreksi dan membuat Lower Low (LL). Secara teknikal penurunan ini diproyeksi lantaran IHSG tidak mampu breakout resistance pada garis Moving Average (MA) 200. Adapun IHSG diproyeksi bergerak pada kisaran 6.735 hingga 6.969 pada perdagangan hari ini.
“IHSG terlihat kembali melakukan koreksi dan membuat Lower Low (LL) level setelah tidak mampu breakout resistance resistance garis MA200 dan berpeluang untuk tutup gap bawah-nya yang terjadi di Juli ’22 terlebih dahulu sebelum melakukan rebound untuk menguji resistance garis MA200-nya,” ujar Wafi dalam risetnya pada Senin (17/10/2022).
Beberapa saham yang direkomendasi oleh Wafi pada perdagangan hari ini adalah UNTR, BRMS, ACES, dan MARK.
UNTR (United Tractors)
Menurut Wafi, UNTR telah melakukan rebound dan breakout resistance garis MA20. Selama mampu bertahan di atas MA20, maka UNTR berpeluang untuk membuat Higher High (HH) level.
Baca Juga
UNTR mendapat rekomendasi beli sekitar Rp33.425 dengan target jual Rp35.100 sampai Rp36.200. Adapun cutloss dilakukan pada level Rp32.575
BRMS (Bumi Resources Minerals)
Rekomendasi berikutnya adalah entitas Grup Bakrie, yakni BRMS. Saham BRMS dinilai telah melakukan rebound disertai volume dengan menguji resistance garis MA20.
“Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50,” ujar Wafi.
Saham BRMS direkomendasikan pada harga Rp152 dengan target jual Rp173 hingga 188. Rekomendasi cutloss pada level Rp144.
ACES (Ace Hardware Indonesia)
Wafi mengatakan jika ACES mampu breakout garis MA20, maka sinyal reversal dari fase bearish telah terkonfirmasi.
Wafi merekomendasi buy pada saham ACES jika mampu menembus level Rp545 dengan target jual Rp630 hingga Rp660. Cutloss dilakukan pada level Rp510.
MARK (Mark Dynamics Indonesia)
Menurut Wafi, MARK terlihat rebound dari level support MA5 untuk menguji resistance garis MA20 dan juga resistance bearish channel. Sinyal bearish akan terkonfirmasi bila MARK mampu tembus breakout resistance garis MA20
Wafi merekomendasikan beli saham MARK pada level Rp656 dengan target jual Rp770 hingga Rp850. Lakukan cutloss pada level Rp635.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.