Bisnis.com, JAKARTA — Holding semen BUMN PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) memberikan fasilitas pinjaman pemegang saham kepada anak usahanya, PT Semen Indonesia Aceh, dengan nilai Rp18,43 miliar (Rp18.435.000.000).
Bunga atas fasilitas pinjaman tersebut ditetapkan sebesar 6,44 persen per tahun dari jumlah hutang pinjaman yang terhutang.
“Peminjam wajib membayar secara penuh bunga yang timbul pada Tanggal Jatuh Tempo Fasilitas Pinjaman, dengan tanggal terakhir pembayaran seluruh jumlah pinjaman terutang yakni pada 31 Desember 2024,” tulis manajemen SMGR dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia yang dikutip Sabtu (15/10/2022).
Pemberian pinjaman ini bukan termasuk transaksi material karena nilainya hanya sebesar 0,0005 persen dari total ekuitas Semen Indonesia per 31 Desember 2021. Berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit, total ekuitas SMGR pada akhir tahun lalu mencapai Rp39,78 triliun.
Transaksi ini termasuk transaksi afiliasi karena Semen Indonesia Aceh merupakan anak usaha Semen Indonesia dengan porsi kepemilikan saham sebesar 52,28 persen.
“Pinjaman pemegang saham kepada SIA dilakukan dalam rangka pengamanan aset lahan dan menghindari pengurangan nilai atas aset yang dimiliki akibat tidak diperpanjangnya Hak Pakai atas Lahan milik SIA serta memenuhi kebutuhan modal kerja,” lanjut manajemen SMGR.
Baca Juga
Dengan adanya pinjaman pemegang saham tersebut, SIA diharapkan dapat memaksimalkan usahanya dan diharapkan akan memberikan nilai tambah bagi Semen Indonesia sebagai pemegang saham.
Selain itu, pemberian fasilitas pinjaman ini adalah bagian dari kegiatan sentralisasi pendanaan yang dilakukan SMGR dalam rangka efisiensi pendanaan dan optimalisasi working capital di dalam grup. Aksi ini diharapkan bisa memberikan nilai tambah bagi SMGR, para pemegang saham, dan semua pemangku kepentingan.