Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Afiliasi Boy Thohir Jual Saham Indosat (ISAT) Rp1,10 Triliun

Setelah transaksi, total saham Indosat (ISAT) yang dikempit Tiga Telekomunikasi menjadi 8,33 persen, dari sebelumnya 10,77 persen.
Karyawan melayani pelanggan di gerai PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison di Jakarta, Rabu (28/9/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melayani pelanggan di gerai PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison di Jakarta, Rabu (28/9/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — PT Tiga Telekomunikasi Indonesia (TTI), yang terafilisasi dengan Garibaldi 'Boy' Thohir melepas sebagian kepemilikan saham di emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT). Jumlah saham yang dijual mencapai 196,36 juta lembar.

Berdasarkan keterangan melalui Bursa Efek Indonesia, Direktur TTI Raden Harry Zulnardy menyebutkan transaksi dilakukan pada 22 September 2022 dengan harga penjualan per saham Rp5.625. Dengan harga dan volume tersebut, maka nilai total penjualan saham diperkirakan mencapai Rp1,10 triliun.

“Tujuan dari transaksi adalah divestasi dengan status kepemilikan saham langsung,” demikian bunyi keterangan tersebut.

Sebelum transaksi 22 September 2022, Tiga Telekomunikasi memiliki sebanyak 868.115.088 saham ISAT atau mewakili 10,77 persen saham yang ditempatkan dalam perseroan.

Sementara itu, per 22 September 2022 atau setelah transaksi, total saham ISAT yang dikempit Tiga Telekomunikasi menjadi 671.755.088 lembar saham atau setara 8,33 persen.

Adapun pemegang saham 5 persen atau lebih saham ISAT lainnya tercatat tidak mengalami perubahan.

Ooredoo Hutchison Asia Pte. Ltd. Per 5 Oktober 2022 tetap menggenggam sebanyak 5.292.710.752 saham ISAT atau setara 65,64 persen dibandingkan dengan posisi pada 22 September 2022. Begitu pula dengan PPA Investasi Efek (AFS) yang menguasai 776.624.999 saham atau 9,63 persen.

Pada penutupan perdagangan sesi I Kamis (6/10/2022), saham ISAT terkoreksi 1,06 persen ke posisi 7.025. Saham ISAT sempat diperdagangkan di zona hijau dan mencapai level tertingginya di 7.175 sebelum melemah hingga penutupan sesi pertama.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper