Bisnis.com, JAKARTA - Emiten metaverse PT WIR Asia Tbk. (WIRG) membeberkan sejumlah rencana pengembangan perusahaan gabungan antara WIR Asia dan Salim Group, PT Metaverse Indonesia Makmur dengan platform Nusameta.
CEO Metaverse Indonesia Makmur Stephen Ng menjelaskan, langkah berikutnya bagi Metaverse Indonesia Makmur adalah peluncuran prototype metaverse di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dan peluncuran platform.
"Beberapa minggu ke depan akan ada update juga terkait Nusameta. Lalu ke depan ada pihak lain yang terlibat dalam pengembangan platform Nusameta," kata Stephen dalam paparan publik, Jumat (30/9/2022).
Menurutnya, pengembanga Nusameta ini adalah cara emiten berkode saham WIRG ini untuk merajut ekosistem metaverse yang ada di Indonesia.
Meski telah memiliki rencana pengembangan, Stephen menuturkan pihaknya belum dapat memastikan nilai investasi yang akan disuntikkan ke perusahaan joint venture ini. Menurutnya, masih banyak komponen yang perlu disiapkan untuk pengembangan produk metaverse di Metaverse Indonesia Makmur.
"Saya perlu menyampaikan nilainya masih dihitung, karena banyak komponen yang perlu disiapkan. Bahkan prototype-nya saja masih kami persiapkan," ucapnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, WIRG tidak hanya berkolaborasi dengan Grup Salim. Baru-baru ini, WIRG juga menjalin kerja sama dengan pengelola kawasan ekonomi khusus (KEK) Morotai, yakni PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. (KIJA), melalui anak usahanya PT Jababeka Morotai untuk mengembangkan metaverse.
Dia melanjutkan, selain berkolaborasi dengan Grup Salim dan pengelola kawasan ekonomi khusus (KEK) Morotai, saat ini telah banyak pihak yang intens berdiskusi dengan WIRG untuk menggali potensi dari metaverse yang bisa relevan dengan masing-masing pihak.
"Jadi tidak hanya Morotai. Apa yang dikembangkan nusameta bisa memberikan dampak positif ke shareholder. Jadi ke depan akan banyak, tidak cuma satu kawasan tertentu," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama WIRG Michel Budi Wirjatmo menuturkan, Nusameta ini merupakan proyek baru perseroan yang sebelumnya tidak ada dalam prospektus.
"Karena kebutuhan yang ada, Nusameta ini kami luncurkan. Nusameta ini menyasar ke kalangan muda," ujar dia.
