Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Meninjau Pembeli Saham Jalan Tol Semarang Batang dari Waskita (WTR)

Langkah Road King Infrastructure Ltd. yang membeli 39,77 persen saham PT Jasamarga Semarang Batang, dari PT Waskita Toll Road (WTR) dinilai dapat membebani.
Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra
Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra - Bisnis.com 29 September 2022  |  16:45 WIB
Meninjau Pembeli Saham Jalan Tol Semarang Batang dari Waskita (WTR)
Gerbang tol Telaga Asih di ruas tol Cibitung-Cilincing. - Bisnis - Andi M. Arief

Bisnis.com, JAKARTA — Langkah Road King Infrastructure Ltd. yang membeli 39,77 persen saham PT Jasamarga Semarang Batang, dari PT Waskita Toll Road (WTR) dinilai dapat membebani profil likuiditas yang sudah berat.

Tim riset CreditSights menilai posisi likuiditas dari Road King saat ini tidak memadai. Hal ini dapat dilihat dari utang jangka pendek Road King yang berada di posisi 0,76x per 30 Juni 2022. Adapun Road King masih memiliki uang di rekening escrow senilai HK$9,8 miliar.

Road King juga baru-baru ini mengakuisisi 50 persen saham dua proyek Agile di Shandong yang total nilainya mencapai US$98,5 juta. Hal ini lantas kian menghabiskan likuiditas daripada Road King. Setelah pengumuman akuisisi, harga obligasi Road King turun sekitar US$1 sen sampai US$4 sen.

“Kami berpikir bahwa ketakutan investor dan teknis pasar adalah pendorong utama harga obligasi sekarang. Ditambah dengan sentimen pasar yang rapuh, kami berpikir bahwa risiko harga yang lebih rendah dapat terjadi untuk obligasi Road King pada levelnya saat ini,” tulis tim riset CreditSights dikutip pada Kamis (29/9/2022).

Road King Infrastructure Ltd. menggelontorkan dana hingga HK$1,9 miliar atau setara Rp3,82 triliun untuk membeli 39,77 persen saham PT Jasamarga Semarang Batang, dari PT Waskita Toll Road (WTR).

Dengan beroperasinya Semarang-Batang yang merupakan bagian dari Trans Jawa, Road King lantas berhak memperoleh pemasukan dari Semarang-Batang menyusul adanya transaksi akuisisi.

Road King berkomitmen untuk menjaga dan lebih mengoptimalkan bisnis jalan tol yang sudah baik dengan berupaya mencari peluang strategis untuk berinvestasi pada proyek jalan tol. Penandatangan sales and purchase agreement (SPA) dilakukan pada 27 September 2022.

“Akuisisi ini merupakan peluang besar bagi Grup untuk memperluas portofolio jalan tolnya di Indonesia,” ujar Chairman Road King Derek Zen Wei Peu melalui keterangan resmi dikutip pada Kamis (29/8/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

waskita toll road jalan tol jasa marga
Editor : Pandu Gumilar

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top