Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUMN Buka Opsi Terbitkan Utang Selain Dolar AS, Rupiah Kerap Melemah

Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirjoatmodjo tengah mengkaji penerbitan obligasi atau utang baru BUMN menggunakan mata uang selain dolar AS.
Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri acara pelepasan tim Jelajah BUMN 2022 di Jakarta, Rabu (14/9/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri acara pelepasan tim Jelajah BUMN 2022 di Jakarta, Rabu (14/9/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian BUMN mengungkapkan penguatan dolar AS terhadap rupiah terjadi pula terhadap mata uang lain. Sementara, rupiah menguat terhadap mata uang lain, sehingga muncul kemungkinan mengganti utang BUMN dengan mata uang alternatif.

Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo menjelaskan sebenarnya rupiah melemah termasuk yang terbaik dibandingkan dengan mata uang lain terhadap dolar AS.

Pelemahan secara tahun berjalan antara 5--6 persen, tetapi rupiah menguat terhadap mata uang negara lain seperti yen Jepang, Euro Eropa, dan Poundsterling Inggris Raya.

"Ini jadi pemikiran bagi kami apakah memang  mulai mencari sumber pendanaan dari mata uang lain, karena yen dan Euro dan Poundsterling melemah terhadap rupiah. Dollar AS ini safe haven sehingga akan terus meningkat, di aset dan liabilitas bank sedang review kurangi eksposure USD/IDR conversion ini," ungkapnya dalam konferensi pers, dikutip Kamis (29/9/2022).

Dia melanjutkan terdapat tiga mata uang yang dapat menjadi penerbitan global instrumen baik berupa obligasi maupun medium term notes (MTN).

Menurutnya, selain dolar AS, ada opsi mata uang jepang yakni Yen dengan Samurai Bond, atau Euro dan Yuan China.

"Indonesia juga sempat buka juga Dimsum Bond, kami sedang kaji, memang yang jadi tantangan, mengenai matching revenue ya. Kalau revenue rupiah, harus melihat total biaya dengan swap-nya," katanya.

BUMN baik perbankan maupun BUMN lain perlu menghitung total biaya setelah ditukarkan dari rupiah ke Euro atau ke Yuan. Jika pasar pertukaran mata uangnya baik dan murah, perbankan BUMN bakal mengeluarkan global bond tersebut.

"Kalau rupiah menguat seperti sekarang, dengan ekspor surplus berkelanjutan, kita berharap rupiah terhadap mata uang tertentu terus menguat, kalau dolar safe haven dan Fed lagi naik belum tentu searah dengan kinerja rupiah terhadap mata uang lain," jelasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper