Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Melemah Tipis, Cek Saham ANTM dan CPIN

Indeks Bisnis-27 dibuka melemah 0,27 persen ke posisi 595,28 pada perdagangan Rabu (28/9/2022).
Karywan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karywan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 membuka perdagangan hari ini dengan pelemahan tipis ke posisi 595,28 turun 1,59 poin.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (28/9/2022) pukul 09.01 WIB indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia tersebut turun 1,59 poin atau setara 0,27 persen.

Sepanjang perdagangan awal, indeks bergerak pada rentang 594,19--596,87. Dari 27 konstituen, sebanyak 9 saham terpantau bergerak di zona hijau, 14 saham yang berada di zona merah, dan 4 saham stagnan.

Pemberat indeks Bisnis-27 pada pembukaan perdagangan hari ini yaitu emiten produsen emas, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang melemah 1,02 persen atau 20 poin ke harga 1.945. Selanjutnya, saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang melemah 0,87 persen ke harga 5.675.

Selain itu, saham yang melemah lain di antaranya ADRO, INCO, MDKA, BBRI, BRPT, dan PGAS yang masing-masing turun 0,77 persen, 0,76 persen, 0,74 persen, 0,66 persen, 0,6 persen, dan 0,57 persen.

Adapun, duo perbankan korporasi, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) memimpin penguatan dengan masing-masing tumbuh 1,07 persen ke harga 9.450 dan 0,6 persen ke harga 8.350.

Saham-saham yang menguat lain di antaranya ada UNTR, MNCN, BFIN, PWON, dan EMTK yang masing-masing naik 0,6 persen, 0,58 persen, 0,44 persen, 0,41 persen, dan 0,31 persen.

Sementara itu, IHSG dibuka melemah 0,3 persen atau 17,69 poin ke level 7.095. Di antara konstituennya, sebanyak 171 saham menguat, 254 saham melemah, dan 182 saham stagnan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper