Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) siap membayarkan utang senilai Rp500 miliar yang akan jatuh tempo pada Oktober 2022.
Sekretaris Perusahaan Summarecon Agung Jemmy Kusnadi mengatakan sumber dana Rp500 miliar tersebut berasal dari hasil Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan IV tahap I SMRA tahun 2022 sebesar Rp448 miliar. Sementara untuk sisanya menggunakan kas internal Perseroan.
"Dana untuk pembayaran obligasi yang akan jatuh tempo di Oktober 2022 sebesar Rp500 miliar sudah siap," ujar Jemmy kepada Bisnis pada Selasa(27/9/2022).
Berdasarkan keterbukaan informasi, SMRA menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV dengan target dana yang akan dihimpun mencapai Rp3 triliun. Adapun untuk obligasi tersebut akan jatuh tempo pada 8 Juli 2027.
Sementara untuk Tahap I tahun 2022, obligas pokok yang ditawarkan senilai Rp448,45 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 8 persen. Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 8 Oktober 2022.
Masa Penawaran Awal (bookbuilding) telah dilakukan oleh SMRA pada tanggal 13 Juni 2022 hingga 22 Juni 2022, dan penentuan harga Efek bersifat utang telah ditentukan pada tanggal 22 Juni 2022.
Baca Juga
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2022, SMRA membukukan pendapatan bersih sebesar Rp2,72 triliun. Nilai itu naik 10,99 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,45 triliun.
Adapun, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menanjak 134,56 persen menjadi Rp254,6 miliar dari posisi sebelumnya Rp108,54 miliar.