Bisnis.com, JAKARTA — Broker RHB Sekuritas Indonesia mengumumkan penambahan jumlah waran terstruktur yang beredar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk underlying saham ADRO dan UNVR.
Head of Marketing RHB Sekuritas Indonesia, Steinly Atmanagara menjelaskan, waran terstruktur ADRODRCM3A dengan underlying saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) telah ditambah sebanyak 6.956.500 unit, dengan jumlah waran terstruktur beredar sebelumnya 22.843.500 unit.
“Jumlah waran terstruktur beredar setelah perubahan mencapai 29.800.000,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (26/9/2022).
Sementara itu, untuk waran terstruktur UNVRDRCM3A dengan underlying saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) ditambah sebanyak 252.800 unit, sehingga totalnya mencapai 2.100.000 unit.
Berdasarkan data rekapitulasi perdagangan harian BEI, total volume waran terstruktur yang ditransaksikan pada perdagangan Senin (26/9/2022) mencapai 13.743.100 unit dan menembus nilai Rp4,18 miliar.
Mengutip data situs resmi RHB Sekuritas Indonesia, pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (23/9/2022) 3 seri waran terstruktur kompak melemah, yaitu BBRIDRCM3A turun 4,07 persen, ADRODRCM3A 3,53 persen dan UNVRDRCM3A 0,50 persen.
Baca Juga
Di awal peluncuran pekan lalu, perdagangan waran terstruktur ADRODRCM3A sempat terjual 180.000 lot dengan nilai transaksi mencapai hampir Rp6 miliar dalam satu jam perdagangan.
Sebelumnya, Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Jeffrey Hendrik mengatakan, waran terstruktur dapat menambah variasi produk investasi yang menarik bagi investor pasar modal Indonesia.
“Kajian kami menunjukkan produk waran terstruktur ini akan memenuhi kebutuhan pasar, sehingga dapat menjadi pilihan bagi para investor dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia,” ucapnya.