Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PHK Indosat, Karyawan Beruntung Bisa Dapat Pesangon Rp3 Miliar

Indosat melakukan langkah righsizing. Belum diketahui secara pasti bagaimana skemanya, namun karyawan beruntung bisa dapat Rp3 M.
GEDUNG INDOSAT. Bisnis/Himawan L Nugraha
GEDUNG INDOSAT. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, SOLO - Indosat dikabarkan berniat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada sejumlah karyawannya.

Indosat akan menempuh langkah righsizing sebagai langkah bisnisnya. Righsizing sendiri merupakan strategi perusahaan untuk menggeber kinerja yang lebih cepat.

Beberapa caranya adalah menambah karyawan atau bisa juga dengan memangkas karyawan yang ada menjadi kelompok yang lebih kecil saja.

Meski demikian, ada kabar baik buat pegawai Indosat yang berpotensi terkena dampak PHK perusahaan.

Sebab Indosat sendiri akan memberikan kompensasi sebanyak 37 sampai 75 kali upah bulanan.

Bukan hanya satu atau dua orang yang akan menerima tawaran tersebut, tapi lebih dari 95 persen dari karyawan yang terkena dampak telah menerima tawaran PHK dengan kompensasi jumbo itu.

Sementara sebagian kecil sisanya masih mempertimbangkan tawaran tersebut.

"Inisiatif rigthsizing berjalan lancar sesuai rencana dan telah diterima dengan baik oleh sebagian besar karyawan yang terkena dampak. Prosesnya sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang ada dan telah dilakukan dengan pertimbangan matang, yang dilakukan secara objektif dan fair," ujar Director & Chief of Human Resources Officer Indosat Ooredoo Hutchison Irsyad Sahroni, Jumat, 23 September 2022.

Belum diketahui golongan apa yang akan mendapat kompensasi sebesar 37 kali upah dan mana yang akan mendapat 75 kali upah.

Tapi jika dihitung-hitung, karyawan yang beruntung mungkin akan mengantongi Rp3 miliar lebih jika menerima tawaran ini.

Misalnya saja bagian RA Manager Indosat yang gaji bulananya disebut-sebut mencapai Rp42 jutaan.

Jika dia mendapat kompensasi 75 kali gaji, maka dia akan menjadi pengangguran dengan nilai tabungan tambahan mencapai Rp3 miliar lebih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper