Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, 22 September 2022

Saham-saham yang dapat dicermati investor hari ini di antaranya TBIG, BINA, INDF, GGRM, HMSP, UNVR, JSMR, BBNI, ICBP, ADMR, dan AGII.
Karywan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karywan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan hari ini dipengaruhi sentimen Bank Sentral Federal Reserve yang kembali menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps).

Kemarin (21/9/2022), IHSG ditutup melemah sebesar 8 poin atau 0,12 persen ke level 7.188. Sektor properties & real estate, infrastruktur, energi, consumer cyclicals, transportasi & logistik, basic materials, industrial bergerak negatif dan mendominasi penurunan IHSG.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memaparkan, berdasarkan analisa teknikal, hari ini IHSG berpotensi melemah pada rentang 7.000-7.231.

The Fed memutuskan untuk kembali menaikkan tingkat suku bunga sebanyak 75 bps, dan ini merupakan kenaikkan tingkat suku bunga yang ketiga kalinya berturut turut.

“Langkah pengetatan moneter The Fed pun tidak berhenti sampai di situ. Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa akan ada kenaikkan yang lebih agresif kedepannya, kenaikkan yang mungkin di luar dari perkiraan pelaku pasar dan investor,” kata Nico dalam riset harian, Kamis (22/9/2022).

Hari ini, Pilarmas Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham ADMR dengan target support dan resistens pada 1.720-1.795, saham AGII pada 2.350-2.510, dan saham BAPA pada 140-166.

Secara terpisah, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan, usai mencetak rekor tertinggi sepanjang masanya beberapa waktu yang lalu, saat ini IHSG terlihat masih berada dalam fase konsolidasi wajar dengan pola tekanan yang tergolong besar.

Usai The Fed menaikkan suku bunga acuannya lagi, pelaku pasar akan mencermati rilis dari Bank Indonesia terkait tingkat suku bunga yang disinyalir belum akan mengalami perubahan.

“Momentum koreksi wajar yang terdapat dalam pola gerak IHSG saat ini masih dapat dimanfaatkan oleh investor terutama bagi investor jangka menengah maupun panjang untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam rentang jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend,” kata William.

Hari ini, lanjutnya, IHSG berpotensi melemah pada kisaran 7123 – 7273. Adapun saham-saham yang dapat dicermati investor di antaranya TBIG, BINA, INDF, GGRM, HMSP, UNVR, JSMR, BBNI, dan ICBP.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

15:05 WIB
Yes! IHSG ditutup naik 0,43 persen

IHSG berakhir naik 0,43 persen atau 30,59 poin ke 7.218,90. Sebanyak 277 saham menguat, 233 saham melemah, dan 185 saham stagnan. 

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 7.127,45-7.225,55. 

14:04 WIB
IHSG melejit 0,31 persen

IHSG menguat 0,31 persen atau 22,41 poin ke 7.210,72 pada 14.10 WIB.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 7.127.45-7.225,55. 

11:48 WIB
Sesi I, IHSG menguat 0,20 persen

IHSG sesi I parkir di zona hijau dengan menguat 0,20 persen atau 14,70 poin ke 7.203,08. 

Sebanyak 248 saham menguat, 266 saham melemah dan 169 saham stagnan. 

10:26 WIB
IHSG turun 0,14 persen

IHSG turun 0,14 persen atau 10,19 poin ke 7.178,11 pada 10.23 WIB. 

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di rentang 7.127,45-7.198,32. 

09:01 WIB
IHSG dibuka turun 0,76 persen

IHSG anjlok 0,76 persen atau 54,76 poin ke 7.133,54 pada awal perdagangan hari ini.

Sebanyak 129 saham menguat, 161 saham melemah, dan 220 saham stagnan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper