Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 menutup perdagangan hari ini, Selasa (20/9/2022) dengan penguatan 0,01 persen ke posisi 603,48. Pergerakan Indeks Bisnis-27 sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup di zona hijau.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini naik 0,05 poin. Indeks sempat bergerak di level terendah 601,94 dan tertinggi 606,5.
Dari 27 konstituen, hanya terdapat 13 saham yang ditutup di zona hijau, 4 saham stagnan, sementara mayoritas 13 saham lainnya parkir di zona merah.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) menjadi saham dengan kenaikan tertinggi di antara konstituen indeks Bisnis-27 dengan kenaikan 3,93 persen ke level 7.275. Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) menyusul di peringkat kedua dengan kenaikan 2,83 persen atau naik 130 poin ke harga 4.730 per saham.
Saham PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) menyusul dengan kenaikan 2,21 persen sehingga parkir di 1.155. Kemudian saham ASII dan HEAL juga menguat masing-masing 1,05 persen dan 1,04 persen.
Saham-saham lain yang turut mendorong penguatan Indeks Bisnis-27 pada perdagangan hari ini di antaranya adalah CPIN, INDF, dan TBIG dengan kenaikan sebesar 0,90 persen, 0,81 persen, dan 0,71 persen.
Baca Juga
Sementara itu, pelemahan saham-saham penghuni Indeks Bisnis-27 pada penutupan hari ini dipimpin oleh PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) yang turun 2,76 persen sehingga berada di posisi 880 per saham. Saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) menyusul dengan pelemahan sebesar 2,25 persen dan parkir di 1.735.
Saham-saham lain yang juga mengakhiri perdagangan di zona merah adalah PGAS, INKP, KLBF, dan BBRI masing-masing sebesar 1,92 persen, 1,88 persen, 1,33 persen, dan 0,88 persen.
Sementara itu, beberapa saham yang ditutup stagnan adalah BBCA, ANTM, PWON, dan AMRT.
IHSG ditutup menguat tipis 0,02 persen persen pada posisi 7.196,95. Pada perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 7.186,24 sampai dengan 7.252,18.
Penguatan IHSG terutama ditopang oleh sektor teknologi yang menguat 0,94 persen dan sektor kesehatan terapresiasi 0,36 persen.
Sementara itu, pemberat IHSG datang dari sektor transportasi sebesar 1,04 persen, energi turun 0,53 persen, properti turun 0,99 persen, finansial turun 0,72 persen, dan infrastruktur terkoreksi 0,63 persen.