Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Bisa Lanjut Menguat, Saham BMRI, ANTM & TLKM Jadi Andalan

BNI Sekuritas memprediksi resistensi IHSG hari ini berada di 7.229, 7.253, 7.274, dan 7.308, sementara level support berada di 7.168, 7.148, 7.116, dan 7.073.
Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – BNI Sekuritas memproyeksikan pada perdagangan hari ini Selasa (20/9/2022), Indeks Harga Saham Gabungan dapat melanjutkan penguatan dan investor dapat mencermati saham BMRI, PGAS, ANTM, dan TLKM.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan secara teknikal IHSG berpeluang teknikal rebound, dari candle doji serta closing di atas support line.  

“Trend bullish, selama di atas 7.148. IHSG closing di bawah 5 day MA (7.253). Indikator MACD bullish, stochastic di area netral, break down pola bullish channel, candle doji.” tulis Andri dalam risetnya, Selasa (20/9/2022).

Dia menyatakan, selama indeks berada di atas support 7.148, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070, dengan dominan power buy.  Adapun rentang breakout berada di level 7.148 - 7.377. 

Sedangkan level resistance IHSG pada perdagangan hari ini berada di 7.229, 7.253, 7.274, dan 7.308, sementara level support berada di level 7.168, 7.148, 7.116, dan 7.073, dengan perkiraan berada di rentang 7.150 - 7.250.

Beriringan dengan hal tersebut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Leisyaputra menyampaikan, pada perdagangan kemarin indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup menguat 0,64 persen. 

Penguatan juga terjadi pada indeks S&P 500 yang naik 0,69 persen, ditambah naiknya indeks Nasdaq sebesar 0,76 persen. 

Beralih ke bursa Eropa, Maxi mengatakan sebagian besar indeks melemah meskipun tidak signifikan, dan di sisi lain DAX Performance Index menguat 0,49 persen.

Bursa regional Asia Pasifik ungkapnya mengalami pelemahan sambil menanti keputusan suku bunga oleh the Fed dan Bank Sentral Jepang (BoJ) pada minggu ini. 

Sedangkan di antara bursa Asia yang mengalami penurunan signifikan adalah indeks Hang Seng dan Kospi. Di sisi lain IHSG mengalami penguatan ke level 7.195,48 atau naik 0,37 persen kemarin.

Berdasarkan sentimen yang ada, BNI Sekuritas mengungkapkan investor dapat mencermati saham BMRI dengan rekomendasi speculative buy target 9.400 atau 9.500 dan stop loss di bawah 9.025. 

Kemudian saham PGAS direkomendasikan speculative buy target 1.960 atau 1.900 stop loss di bawah 1.760.

Selanjutnya saham ANTM dengan strategi investasi speculative buy target 2.090 atau 2.150 dengan stop loss di bawah 1.945 dan saham TLKM direkomendasikan akumulasi buy target 4.600 atau 4.640 stop loss di bawah 4.410.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper