Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Selasa (20/9/2022), berpeluang menguat seiring dengan positifnya indeks global dan harga komoditas.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam riset hariannya menuliskan setelah selama dua hari indeks DJIA melemah sebesar 1,01 persen, akhirnya Indeks DJIA dapat bangkit di hari ketiga dengan menguat sebesar 0,64 persen.
Penguatan indeks tersebut seiring dengan penantian keputusan The Fed untuk menaikkan suku bunga sebesar 75 bps pada tanggal 21-22 September 2022.
“Dan jika penguatan DJIA tersebut dikombinasikan dengan menguatnya harga beberapa komoditas, maka berpotensi menjadi sentimen positif bagi perdagangan di Bursa Indonesia Selasa ini,” tulis Edwin dalam riset hariannya, Selasa (20/9/2022).
Harga komoditas yang mengalami penguatan pada perdagangan kemarin di antaranya harga minyak mentah yang naik 0,39 persen, nikel naik 0,93 persen dan timah naik 1,57 persen.
Sementara itu di dalam negeri pelaku pasar menunggu keputusan Bank Indonesia untuk menaikkan suku bunga acuan (7DRR) yang diperkirakan naik sebesar 25 bps pada 21 September.
Baca Juga
Berdasarkan sentimen yang ada, Edwin pun memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang 7.154 - 7.233, dan rupiah di rentang Rp14.940 - Rp15.000 per dolar AS.
Edwin merekomendasikan untuk membeli saham SMGR, AKRA, AGII, ASII, BBCA, TBIG, TLKM, EXCL, MAPI, ISAT, BBRI, dan CTRA.
Adapun IHSG ditutup menguat pada perdagangan sebelumnya, Senin (20/9/2022) dengan naik 0,37 persen atau 26,62 poin ke level 7.195,49. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 7.151,62 - 7.231,42.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
