Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semen Baturaja (SMBR) Optimistis Pembangunan IKN Jadi Sentimen Positif Bisnis Semen

Semen Baturaja (SMBR) menilai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) menjadi sentimen positif karena dapat menekan over supply industri semen.
Karyawan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk mengecek produksi semen di pabrik perseroan. istimewa
Karyawan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk mengecek produksi semen di pabrik perseroan. istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten semen pelat merah PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. (SMBR) meyakini proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dapat menjadi sentimen positif bisnis semen dalam negeri.

Direktur Utama Semen Baturaja, Daconi mengatakan, pembangunan infrastruktur IKN akan meningkatkan permintaan atau demand secara nasional yang berdampak pada seluruh industri semen.

“Dengan adanya peningkatan demand di Kalimantan, para pemain di industri semen tentu akan lebih banyak menyuplai ke sana, dan kami akan fokus berkontribusi untuk memenuhi permintaan para konsumen yang ada di wilayah pasar utama kami di Sumbagsel [Sumatra bagian selatan],” jelasnya dalam acara Public Expose BEI, Selasa (13/9/2022).

Daconi melanjutkan, pasar utama SMBR di wilayah Sumbagsel akan mengalami peningkatan volume suplai, karena industri semen yang sebagian di antaranya bergeser memenuhi kebutuhan pembangunan IKN di Kalimantan Timur.

Direktur Pemasaran Semen Baturaja, Mukhamad Saifudin menambahkan, industri semen saat ini sedang mengalami tekanan dari sisi cost yang meningkat, baik raw material maupun bahan bakar dari sisi batu bara maupun BBM.

Kenaikan biaya tersebut menyebabkan SMBR mengambil keputusan yaitu berupaya mengoptimalkan wilayah-wilayah dengan margin yang lebih tinggi.

“Untuk wilayah dengan lokasi yang jauh, tentu kami akan berhitung kembali terkait dengan biaya logistiknya, namun kami akan tetap membuka peluang dengan memanfaatkan leverage network kami dan akan bekerja sama dengan mitra, baik itu dari sisi expenditure maupun suplai semen secara business to business [B2B],” jelas Saifudin.  

Proyek IKN dinilai akan menciptakan pertumbuhan permintaan semen yang lebih baik dari sebelumnya, sehingga akan mengurangi tekanan over supply semen.

“Tentu ini akan berdampak positif kepada SMBR secara keseluruhan,” tutup Daconi.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) Donny Arsal mengatakan pembangunan IKN akan membutuhkan setidaknya 21 juta ton semen.

“Pembangunan IKN diperkirakan berpotensi meningkatkan demand semen nasional dalam 20 tahun sebesar 21 juta ton semen,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI, Selasa (24/5/2022).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menganggarkan biaya pembangunan IKN di Kalimantan Timur senilai Rp43,7 triliun mulai tahun ini hingga 2024 mendatang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper