Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Merah, Saham Kresna (KREN) Tiba-tiba Melejit 24 Persen

Tercatat, sebanyak 27 saham menguat, 252 saham melemah dan 170 saham stagnan pada akhir sesi I IHSG siang ini.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (26/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (26/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,28 persen atau 20,61 poin ke 7.222,03 pada akhir sesi I perdagangan, Senin (12/9/2022).

Tercatat, sebanyak 27 saham menguat, 252 saham melemah dan 170 saham stagnan. Kapitalisasi pasar Bursa parkir di level Rp9.468,57 triliun. 

Saat IHSG melemah, saham PT Black Diamond Resources Tbk. (COAL) terpantau melejit 24,59 persen, begitu juga dengan saham PT Kresna Graha Investama Tbk. (KREN) yang naik 24 persen. Tercatat, saham KREN bergerak pada kisaran Rp50-Rp64 hari ini dengan price to earning ratio (PER) -19,59 kali dan kapitalisasi pasar Rp1,13 triliun. 

Sementara itu, saham-saham di jajaran top losers termasuk PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang turun 2,13 persen, saham PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) anjlok 6,45 persen, dan saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) tergelincir 1,92 persen. 

Sebelumnya, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan minat investasi ke dalam pasar modal Indonesia masih cukup besar. Hal ini tercermin dari capital inflow di pasar modal yang secara year-to-date terus bertambah hingga di atas Rp70 triliun.

“Sentimen IHSG juga ditambah dengan laporan kinerja emiten yang telah dirilis kembali menunjukkan perbaikan,” kata dia dalam riset harian, Senin (12/9/2022).

Hari ini, kata William, IHSG berpotensi menguat pada kisaran 7.123-7.299. Adapun saham-saham yang menjadi rekomendasi antaralain HMSP, UNVR, ASRI, ASII, BSDE, PWON, BBNI, BINA, dan WTON.

Secara terpisah, Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio menyampaikan pada pekan lalu IHSG mampu menembus level resistant-nya di level 7.200.

Ditambah lagi net buy asing sebesar Rp3,5 triliun dengan sektor komoditas khususnya batu bara dan perbankan big cap sebagai penggerak indeks.

“Indonesia sebagai salah satu penghasil komoditas terbesar di dunia juga diuntungkan dari kenaikan harga komoditas dunia yang membantu pemulihan ekonomi Indonesia di tahun ini” ujar Frankie kepada Bisnis, Jumat (9/9/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper