Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Inovasi, Pupuk Indonesia Kejar Tambahan Ebitda Rp1 Triliun

Program yang diadakan untuk memperkuat inovasi Pupuk Indonesia dapat menghasilkan lebih dari Rp1 triliun peningkatan EBITDA.
Achmad Bakir Pasaman, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero). /Pupuk Indonesia
Achmad Bakir Pasaman, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero). /Pupuk Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) mengadakan konvensi inovasi di tingkat holding yakni Pupuk Indonesia Quality Improvement (PIQI) 2022. Program yang diadakan untuk memperkuat budaya inovasi ini disebut dapat menghasilkan lebih dari Rp1 triliun peningkatan EBITDA di Pupuk Indonesia (PI) Group.

Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia Panji Winanteya Ruky mengatakan kegiatan PIQI 2022 diikuti oleh 45 tim inovasi dari Pupuk Indonesia dan 10 perusahaan anggota holding. Sebanyak 9 tim nantinya akan mewakili PI Group pada ajang konvensi inovasi yang lebih tinggi.

"Kami sudah estimasi, tidak hanya yang ada di sini tapi ratusan inovasi yang mengikuti konvensi inovasi di PI Grup kami identifikasi bisa menghasilkan lebih dari Rp 1 triliun peningkatan EBITDA di PI Grup. Jadi ini tidak hanya di atas kertas tapi benar-benar berdampak pada kinerja perusahaan," ujar Panji dalam keterangan resmi dikutip pada Minggu (11/9/2022).

Panji menjelaskan Pupuk Indonesia membagi inovasi menjadi tiga kategori yakni Pupuk Indonesia Agile, Pupuk Indonesia Care, dan Pupuk Indonesia Competent.

Pupuk Indonesia Aile adalah inovasi yang mendorong Transformasi Bisnis, Customer Centric dan/atau EBITDA Uplift. Hal ini disebut akan berdampak pada nilai tambah terhadap perseroan yang bersifat breakthrough, dan berpotensi untuk diproses menjadi Hak Paten atau HAKI.

Kedua adalah Pupuk Indonesia Care yang merupakan inovasi berupa memberikan intangible value bagi customer dan stakeholder yang bersifat kualitatif. Diantaranya adalah bidang budaya, pengelolaan lingkungan, K3, CSR, dan sebagainya.

Terakhir adalah Pupuk Indonesia Competent yang merupakan inovasi tingkat operasional yang meningkatkan kualitas efektifitas, dan efisiensi pada proses bisnis.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengatakan inovasi ini mampu meningkatkan efektivitas proses, efisiensi biaya, dan kinerja guna meningkatkan daya saing Pupuk Indonesia. Selain itu, konvensi inovasi tahun ini juga menghasilkan banyak karya inovatif.

“Karena inovasi ini bagian dari upaya perusahaan untuk menggairahkan pertumbuhan perusahaan. Jadi kalau tanpa inovasi, perusahaan itu mati dan saya bangga sekali dengan apa yang dilakukan teman-teman di sini sangat luar biasa sehingga memacu EBITDA uplift ataupun apa yang menghasilkan pertumbuhan lebih baik,” ujar Bakir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper