Bisnis.com, JAKARTA – PT Pupuk Indonesia (Persero) gelar Pupuk Indonesia Quality Improvement (PIQI) 2022 yang berpotensi memberikan nilai tambah untuk meningkatkan efektivitas proses, efisiensi biaya, dan kinerja guna meningkatkan daya saing perusahaan.
Dalam konvensi inovasi PIQI 2021, Pupuk Indonesia mengidentifikasi dan menciptakan inovasi-inovasi yang berpotensi memberikan nilai tambah sebesar Rp723 miliar bagi perusahaan yang berasal dari berbagai inovasi di berbagai bidang, mulai dari produksi, pemasaran, distribusi, dan sebagainya.
Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia, Panji Winanteya Ruky mengungkapkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta Pupuk Indonesia untuk terus melakukan inovasi dan transformasi agar menjadi perusahaan berkelas dunia.
“PIQI 2022 dengan tema Live long and Prosper, merupakan ajang kompetisi inovasi yang berkelanjutan dan telah berjalan pada pada tahun ketiga. PIQI merupakan sarana untuk berbagi pengetahuan atau sharing knowledge seputar inovasi-inovasi yang memberikan added value bagi perusahaan di lingkungan Pupuk Indonesia Grup. ” demikian kata Panji dalam keterangan resmi Selasa (6/9/2022)
Selain membangun budaya inovasi, lebih lanjut Panji mengatakan bahwa tujuan konvensi inovasi PIQI 2022 juga untuk memanfaatkan karya inovasi dalam pengembangan usaha, baik produk maupun proses dan diselaraskan dengan rencana jangka panjang perusahaan.
Tujuan lain kegiatan ini adalah, untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi perusahaan di lingkungan Pupuk Indonesia Grup, khususnya dalam membangun budaya inovasi. Melalui ajang ini, perusahaan juga berusaha untuk menyamakan persepsi bahwa inovasi harus fokus dan mendukung upaya perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas bisnis. “Selain tentunya juga sarana bagi manajemen untuk memberikan apresiasi atas hasil-hasil karya inovasi yang diciptakan oleh karyawan,” jelas Panji.
Baca Juga
Sementara itu, Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mendukung kegiatan konvensi inovasi Pupuk Indonesia Grup yaitu PIQI 2022. Menurut dia, inovasi merupakan pilar strategis yang mendukung bisnis perusahaan ke depan. Bahkan menjadi salah bagian dari tata nilai Akhlak yang ditetapkan Kementerian BUMN untuk diwujudkan oleh seluruh insan BUMN khususnya pada tata nilai adaptif.
Kegiatan konvensi inovasi PIQI 2022, dikatakan Bakir akan menghasilkan karya inovasi baik berasal dari individu, unit kerja, bahkan kolaborasi antar perusahaan di lingkungan Pupuk Indonesia Grup. “Kegiatan ini menjadi sangat selaras dengan program transformasi yang sedang kita jalankan dan kita galakan oleh PI dan anak perusahaan. Karena inovasi menjawab tantangan dan menjadikannya peluang untuk perusahaan tumbuh dan sustainable,” kata Bakir.
Bakir berharap konvensi inovasi PIQI 2022 menghasilkan karya nyata yang berdampak positif terhadap perusahaan. Bahkan dirinya berharap karya tersebut dapat diimplementasikan di seluruh anggota holding Pupuk Indonesia Grup. “Jadi dapat direplikasi secara massif di seluruh anggota holding, misalnya perusahaan A berhasil memberikan value, tentu ini bisa diimplementasikan di perusahaan B sehingga efisiensi dan efektivitas dapat dirasakan lebih besar lagi,” ungkapnya.