Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir Minta Tambahan PMN Rp7,88 Triliun Buat BUMN 2023

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengusulkan penambahan dana penyertaan modal negara (PMN) 2023 sebesar Rp7,88 triliun.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (27/6/2022).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (27/6/2022).

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengusulkan penambahan dana penyertaan modal negara (PMN) 2023 sebesar Rp7,88 triliun.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan tambahan tersebut diusulkan mengingat kontribusi BUMN ke negara yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Ia menuturkan, saat ini pihaknya tengah berdiskusi dengan Kementerian Keuangan agar tambahan tersebut dapat disetujui.

Erick menuturkan, pihaknya juga memiliki cadangan investasi yang akan diberikan senilai Rp 5,7 triliun. Meski demikian, ia belum mendapatkan detail penggunaannya dana cadangan investasi tersebut.

“Kalau mungkin cadangan investasi tersebut bisa digunakan untuk PMN, kami harapkan Komisi VI DPR tetap dapat mendorong tambahan Rp7,88 triliun. Kalau kita lihat sendiri, dari dividen pun angkanya kurang lebih Rp7 triliun,” jelas Erick dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (8/9/2022).

Erick menjelaskan, tambahan PMN sebesar Rp7,88 triliun tersebut diperlukan untuk penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) serta untuk mendukung keberlangsungan BUMN. Jika cadangan investasi dan tambahan PMN tersebut mendapat persetujuan, maka total tambahan PMN yang akan diperoleh adalah Rp13,58 triliun.

Sejumlah proyek yang akan didanai dengan PMN tersebut adalah IFG untuk penguatan modal Askrindo dan Jamkrindo guna penanganan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp6 triliun.

Kemudian Reasuransi Indonesia (IndonesiaRe) dengan kebutuhan dana Rp3 triliun. Dana tersebut digunakan untuk perbaikan tingkat kesehatan untuk mendapat rating internasional serta penguatan kapasitas bisnis perusahaan.

Kemudian, PMN sebesar Rp1,66 triliun akan dialokasikan ke PT Hutama Karya (Persero) terkait penugasan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Erick menuturkan, jumlah PMN yang sudah disetujui untuk Hutama Karya adalah Rp28,90 triliun dari usulan Rp30,56 triliun.

“Untuk Hutama Karya kami tetap meminta Rp30 triliun supaya (jalan tol) sampai Jambi nya tuntas,” kata Erick.

Kemudian, dana PMN Rp1,4 triliun akan dialokasikan ke Injourney untuk pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan Tanamori. Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk pemenuhan ekuitas di KEK Sanur serta pengembangan infrastruktur IT InJourney.

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI akan mendapatkan PMN Rp1 triliun untuk pemenuhan setoran modal porsi Indonesia dalam pembiayaan Kereta Cepat Jakarta Bandung dan penguatan keuangan PT KAI.

Terakhir, PT Rajawali Nusantara Indonesia atau ID FOOD mendapatkan suntukan PMN Rp520 miliar untuk investasi dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper