Bisnis.com, JAKARTA - Situs berita kripto CoinDesk membuka cabang di Indonesia, menandakan pentingnya pasar Indonesia dalam dunia kripto internasional.
Managing Director CoinDesk Indonesia Glenn Ardi menjelaskan banyak informasi yang menyesatkan dan salah kaprah tentang aset kripto dan NFT yang sudah terlanjur beredar luas di masyarakat Indonesia, sehingga pemahaman masyarakat tentang teknologi baru ini masih sepotong-sepotong.
"Tidak jarang media berita populer di Indonesia juga keliru dalam mengedukasi masyarakat. Dengan ini kehadiran media CoinDesk Indonesia diharapkan bisa menjadi salah satu poros informasi yang akurat dan mendalam tentang pengembangan industri blockchain dan kripto di Indonesia," ujarnya, Sabtu (3/9/2022).
Selama dua tahun terakhir, industri teknologi blockchain mulai dari aset kripto hingga tren yang lebih baru seperti NFT dan metaverse telah mencuri sorotan berbagai kalangan, termasuk masyarakat Indonesia.
Berdasarkan catatan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), jumlah investor kripto di Indonesia telah mencapai 15,1 juta pengguna per Juni 2022. Jumlah investor kripto ini bisa dikatakan telah melampaui jumlah investor pasar modal pada periode yang sama.
Meski begitu, peningkatan partisipasi publik dan antusiasme yang tinggi ini belum diiringi dengan perluasan informasi yang kredibel dan akurat seputar teknologi blockchain, kripto, NFT, dan industri Web3 pada umumnya.
Baca Juga
Situasi ini menimbulkan celah yang dimanfaatkan oleh banyak pihak tidak bertanggung jawab melakukan penipuan dan penyelewengan dana dengan berkedok aset kripto, ter masuk diantaranya kasus oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Kapanewon Tanjungsari yang melakukan penipuan berkedok investasi kripto kepada 87 orang dan telah ditahan oleh Satreskrim Polres Gunungkidul.
Dalam upaya mengatasi masalah ini, salah satu news media kripto terbesar dan terpopuler di dunia yakni CoinDesk.com, secara resmi telah meluncurkan CoinDesk Indonesia pada acara Coinfest Asia, festival kripto terbesar di Indonesia pada 25 Agustus 2022.
CoinDesk Indonesia telah memperoleh lisensi resmi dari CoinDesk.com yang merupakan anak perusahaan dari Digital Currency Group yang berpusat di Amerika Serikat.
CoinDesk.com merupakan situs media kripto terpopuler dengan trafik kunjungan mencapai 25,3 juta kunjungan selama kuartal 3 bulan terakhir Juni-Agustus 2022.
Selain menyediakan informasi berita, CoinDesk.com juga berperan besar sebagai salah satu pionir penyedia informasi kripto terbesar di dunia serta merupakan penyedia data seputar perkembangan teknologi blockchain dan cryptocurrency dan harga aset kripto sejak 2013.
CoinDesk.com juga merupakan penyelenggara event internasional seperti Consensus, yang merupakan event seputar aset kripto dan blockchain terbesar di dunia yang dihadiri oleh lebih dari 15.000 pengunjung pada 2022.
“Hadirnya media sekelas CoinDesk di Indonesia tentunya menjadi kabar baik bagi perkembangan industri blockchain di Indonesia. Harapannya, CoinDesk Indonesia bisa menjadi media panutan yang membawa standar akurasi berita kelas dunia, khususnya juga dalam penerapan kode etik jurnalistik dalam pemberitaan seputar industri blockchain dan kripto di Indonesia,” ujar Ketua Asosiasi Blockchain Indonesia, Asih Karnengsih.