Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Black Diamond (COAL) Patok Harga IPO Rp100 per Saham, Cek Jadwalnya

Black Diamond Resources (COAL) menetapkan periode penawaran umum pada 31 Agustus 2022 – 05 September 2022.
Sejumlah kapal tongkang yang mengangkut batubara berada di Sungai Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (13/10/2021). Bloomberg/Dimas Ardian
Sejumlah kapal tongkang yang mengangkut batubara berada di Sungai Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (13/10/2021). Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – Calon emiten batu bara, PT Black Diamond Resources Tbk. (COAL) menetapkan harga final penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham sebesar Rp100 per saham.

Black Diamond menawarkan 1,25 miliar saham baru atau setara 20 persen dari modal ditempatkan disetor setelah IPO. Adapun nilai nominal saham COAL adalah Rp10 per saham. 

Berdasarkan prospektus tambahan, Kamis (1/9/2022), Black Diamond Resources membidik dana segar maksimal Rp125 miliar dari IPO ini.

Black Diamond Resources menunjuk PT Fajar Sekuritas untuk menangani IPO. Sesuai rencana, dana hasil IPO akan diserap untuk dua kebutuhan perseroan. Pertama, sekitar Rp40 miliar akan disalurkan kepada anak usaha yakni PT Dayak Membangun Pratama (DMP) dan digunakan untuk keperluan belanja modal oleh DMP.

"Sebesar Rp30,88 miliar akan disalurkan kepada DMP dan akan dipergunakan untuk membayar utang lain-lain DMP kepada kontraktor PT Heral Eranio Jaya dan CV Putra Jaya atas pekerjaan pembangunan infrastruktur jalan," tulis manajemen dalam prospektus.

Adapun PT Heral Eranio Jaya dan CV Putra Jaya selaku kontraktor bukanlah perusahaan yang terafiliasi dengan perseroan dan DMP.

Selanjutnya, sekitar Rp9,11 miliar akan digunakan untuk pembangunan mess karyawan dan workshop DMP.

Terakhir, sisa dana IPO akan disalurkan kepada DMP dan digunakan untuk untuk modal kerja antara lain untuk membayar vendors dan suppliers DMP, untuk membayar biaya para kontraktor tambang, untuk pembelian bahan bakar, untuk perbaikan dan peningkatan kualitas jalan tambang serta keperluan umum perusahaan termasuk gaji karyawan.

Black Diamond Resources merupakan perusahaan induk atas perusahaan pemegang IUP produksi batu bara, yakni DMP yang melakukan aktivitas penambangan di area Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Per 31 Desember 2021, DMP membukukan penjualan batu bara sebasar 208.254 metrik ton (MT) dengan rata-rata harga sebesar Rp834.461 per metrik ton. DMP baru memulai produksinya pada2021. Saat ini tambang batubara DMP memiliki kapasitas produksi 1.500.000 metrik ton per tahun.

Adapun berikut jadwal final IPO Black Diamond Resources:

Tanggal Efektif IPO: 30 Agustus 2022
Masa Penawaran Umum: 31 Agustus 2022 – 05 September 2022
Tanggal Penjatahan: 05 September 2022
Tanggal Pengembalian Uang Pesanan: 06 September 2022
Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik: 06 September 2022
Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 07 September 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper