Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Marak Penipuan Kripto, FBI Peringati Investor Hati-hati pada Platform Ini

FBI mengamati penjahat dunia maya mengeksploitasi kerentanan dalam kontrak pintar yang mengatur platform DeFi untuk mencuri kripto investor.
Investor memantau pergerakan harga kripto melalui ponselnya di Jakarta, Minggu (20/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor memantau pergerakan harga kripto melalui ponselnya di Jakarta, Minggu (20/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Intelijen Federal AS (FBI) telah mengeluarkan peringatan baru bagi investor yang terlibat dalam platform keuangan terdesentralisasi (Decentralized Finance/DeFi). Sebab, platform kripto ini telah telah menjadi sarang penipuan.

Platform DeFi adalah salah satu sektor dengan pertumbuhan aset kripto tercepat di dunia. DeFi merupakan bentuk keuangan berbasis blockchain yang tidak bergantung pada perantara keuangan pusat.

Platform ini dianggap memiliki potensi besar dalam meningkatkan efisiensi pasar dan mendemokratisasi akses ke layanan keuangan.

Persoalannya, DeFi telah menjadi ruang yang semakin populer pula bagi pelaku kejahatan. FBI mengatakan bahwa eksploitasi kejahatan di ruang DeFi telah menyebabkan investor kehilangan uang.

FBI mengamati penjahat dunia maya mengeksploitasi kerentanan dalam kontrak pintar yang mengatur platform DeFi untuk mencuri kripto investor.

“Kriminal umumnya mengeksploitasi platform DeFi dengan memulai kerentanan pinjaman kilat, mengeksploitasi verifikasi tanda tangan, atau dengan memanipulasi perdagangan” kata FBI dikutip dari Coindesk, Selasa (30/8/2022).

FBI memberi contoh kasus peretas menggunakan kerentanan verifikasi tanda tangan untuk menjarah kripto senilai US$321 juta dari token Wormhole Bridge pada Februari.

Menurut analisis dari perusahaan keamanan blockchain CertiK, sejak awal tahun ini sudah ada lebih dari US$1,6 miliar kripto yang telah dieksploitasi dari ruang DeFi. Angkanya melebihi total kripto curian pada 2020 dan 2021 jika digabungkan.

Bedasarkan laporan dari perusahaan analisis blockchain Chainalysis, antara Januari dan Maret 2022, penjahat siber telah mencuri US$1,3 miliar cryptocurrency. Sementara, hampir 97 persen di antaranya dicuri dari platform DeFi.

Untuk itu, dalam pengumuman layanan publik 29 Agustus, FBI memperingatkan agar investor berhati-hati di ruang kripto ini. FBI menyarankan investor untuk melakukan penelitian yang rajin tentang platform Defi sebelum menggunakannya.

FBI juga mendesak platform DeFi meningkatkan pemantauan dan pengujian kode dengan ketat karena selama ini repositori kode sumber terbuka memungkinkan akses tak terbatas ke semua individu, termasuk mereka yang berniat jahat. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Wahyu Arifin
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper