Bisnis.com, JAKARTA - Pengelola kawasan wisata PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA) melakukan perombakan direksi. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Ancol menyetujui untuk mengganti seluruh direksi perseroan.
PJAA mengangkat Winarto sebagai Direktur Utama, menggantikan Teuku Sahir Syahali. RUPS PJAA juga mengangkat Daniel Nainggolan, Eddy Prastiyo, dan Cahyo Prakoso sebagai Direktur, menggantikan Budi Santoso, Wing Antariksa, dan Febrina Intan.
Komisaris Utama PJAA Thomas Trikasih Lembong mengatakan, penyegaran manajemen merupakan hal yang umum terjadi demi meningkatkan kinerja perusahaan.
“Penyegaran manajemen merupakan hal yang umum terjadi dan bagian dari upaya meningkatkan kinerja perusahaan. Ancol akan terus berkomitmen untuk melakukan transformasi guna memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi seluruh pelanggan di Tanah Air," ucap Thomas dalam keterangan resmi, Kamis (18/8/2022).
Teuku Sahir Syahali setelah menyelesaikan masa baktinya akan diberikan penugasan baru di PT Pembangunan Jaya, yang merupakan salah satu pemegang saham utama PJAA.
Sementara itu, Wing, Suparno, Budi, dan Febby, yang masing-masing telah memberikan kontribusi yang amat signifikan kepada transformasi Ancol, akan menempuh tahapan karir berikutnya di berbagai sektor seperti BUMD, BUMN, dan swasta.
Baca Juga
Adapun Direktur Utama baru PJAA Winarto, sebelumnya merupakan Direktur Utama Pusat Pengelolaan Gelora Bung Karno 2016-2021. Sebelumnya, Winarto telah menghabiskan 12 tahun pada posisi direksi di Ancol.
Sementara itu, Daniel pernah menjabat Direktur Keuangan Ancol sebelumnya pada tahun 2016-2019. Daniel Nainggolan memiliki latar belakang yang dalam di pasar modal dan pasar uang dari karirnya di Standard Chartered Bank dan BNI Sekuritas.
Eddy Prastiyo merupakan Senior Vice President di PT Pembangunan Jaya Ancol dan Direktur Bisnis dan Operasi PT Taman Impian Jaya Ancol. Sementara itu, Cahyo Prakoso memiliki pengalaman di sektor properti dan real estate.