Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengelola kawasan ekonomi khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) Gresik, PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menyampaikan perusahaan dari sektor barang konstruksi bakal masuk menjadi tenant baru perseroan dalam waktu dekat.
Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu mengatakan, perusahaan tersebut masih menunggu beberapa izin turun dari pemerintah.
"Belum tanda tangan kontrak dengan kami, kami masih tunggu beberapa tahap lagi. Tetapi, semoga kuartal ini dia sudah bisa tanda tangan," kata Suresh, dikutip Rabu (17/8/2022).
Suresh menjelaskan, hingga saat ini kawasan industri JIIPE masih memiliki kontribusi yang kecil ke pendapatan perseroan. Namun, dia menyebut kontribusi laba kotor dari JIIPE mencapai 15 persen-18 persen tahun ini ke AKRA.
"Kami masih punya land bank yang cukup besar. Kami lihat trennya banyak pelanggan yang sudah tertarik ke JIIPE," ucapnya.
Sebelumnya, dikabarkan investasi jumbo asal China akan masuk ke JIIPE pada pertengahan tahun ini. Presiden Direktur AKRA Haryanto Adikoesoemo menjelaskan investasi ini akan signifikan bagi pihaknya yang tengah mengejar target menjual 40 hektare (ha) lahan JIIPE tahun ini.
Baca Juga
"Pada kuartal I/2022 ini kami telah menjual 2,5 ha lahan. Selain itu, kami juga telah menandatangani investment framework agreement dengan perusahaan besar dari China sebesar 37,5 ha, harapannya SPA [sales and purchase agreement] rampung di Juni atau Juli 2022," ujarnya dalam diskusi virtual bersama Indonesia Investment Education, Sabtu (14/5/2022).
Meski demikian, Haryanto belum bisa mengungkap lebih lanjut mengenai perusahaan terbuka jumbo asal China yang akan menjadi tenant baru JIIPE tersebut. Adapun, SPA masih menunggu entitas terkait membuat PT di Indonesia dan mendapatkan izin prinsip dari otoritas terkait.