Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pasar modal Indonesia terpercaya atau dengan kata lain amanah dilihat dari derasnya aliran dana asing berkat kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pertumbuhan pasar modal Indonesia sepanjang tahun ini sangat positif.
Ia menuturkan, hal tersebut tercermin dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang secara year to date masih positif.
Selain itu, aliran modal asing atau capital inflow ke Indonesia juga masih deras. Airlangga mengatakan, hingga 12 Agustus 2022, capital inflow di pasar modal Indonesia mencapai US$868,1 juta.
"Ini menunjukkan kebijakan kita mendapat kepercayaan sehingga capital inflow masih masuk ke Indonesia," ujar Airlangga yang menyampaikan keynote speech pada acara Bisnis Indonesia Award 2022, Senin (15/8/2022).
Adapun, pada hari ini IHSG ditutup turun 0,57 persen atau 40,6 poin ke posisi 7.088,642. Secara ytd, IHSG terpantau masih menguat 7,78 persen.
Baca Juga
Airlangga melanjutkan, menjelaskan berbagai indikator perekonomian juga terus menunjukkan catatan positif, termasuk neraca perdagangan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2022 mengalami surplus US$4,2 miliar. Kinerja itu tumbuh dari posisi Juni 2022 senilai US$5,09 miliar.
Bukan hanya itu, kinerja neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus selama 27 bulan berturut-turut. Menurut Airlangga, capaian itu menjadi sinyal positif bagi perekonomian.
"Tentu ini sangat positif karena hasilnya baik, yang diumumkan tadi, dan ini tentu bahwa fundamental ekonomi kita relatif kuat dengan harga komoditas yang juga masih terjaga baik," ujarnya.