Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN pengelola jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) meraih penghargaan dalam ajang Bisnis Indonesia Award (BIA) 2022.
Emiten berkode saham JSMR ini menjadi emiten terbaik di kategori sektor infrastruktur transportasi. JSMR tercatat bersaing dengan tiga emiten lainnya, yakni PT Jasa Armada Indonesia Tbk. (IPCM), PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP), dan PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META).
Hingga kuartal I/2022, JSMR membukukan pendapatan bersih Rp3,66 triliun. Pendapatan bersih ini naik 4,87 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,49 triliun.
Pendapatan tersebut dikontribusi dari pendapatan tol yang meningkat dari RP2,54 triliun menjadi Rp2,93 triliun per 31 Maret 2022. Selanjutnya, pendapatan usaha lainnya naik menjadi Rp257,82 miliar, dan pendapatan konstruksi turun dari Rp736,73 miliar menjadi Rp472,9 miliar.
Dengan pertumbuhan tersebut, selama kuartal I/2022, JSMR mampu mencetak laba bersih sebesar Rp392,8 miliar. Perolehan ini naik 143,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp161,83 miliar.
Sebagai informasi, Bisnis Indonesia Award (BIA) merupakan bentuk penghargaan dari Bisnis Indonesia Group terhadap para pelaku bisnis di Indonesia, terutama korporasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan perusahaan finansial yang memiliki kinerja cemerlang.
Baca Juga
Bisnis Indonesia Award dalam pelaksanaannya selalu mengangkat tema terkini yang relevan dengan perkembangan ekonomi dan dunia usaha di Tanah Air. Adapun, pada tahun ini Bisnis Indonesia Award mengusung tema “Bangkit pada Tahun Perubahan”.
Adapun untuk emiten terdiri atas kategori minyak & gas; batu bara; pendukung minyak, gas & batu bara; barang baku; produk dan perlengkapan bangunan; perusahaan holding multisektor; perdagangan ritel barang primer; makanan olahan; ikan, daging & produk unggas; dan perkebunan kelapa sawit.
Selain itu, kategori penghargaan untuk emiten lainnya, yakni produk rumah tangga tidak tahan lama; otomotif & komponen otomotif; media & hiburan; perdagangan ritel; jasa & peralatan kesehatan; farmasi & riset kesehatan; properti & real estat; teknologi; infrastruktur transportasi; infrastruktur telekomunikasi; jasa telekomunikasi; utilitas; jasa pembiayaan; asuransi; perusahaan holding, investasi & jasa investasi.