Bisnis.com, JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mendapatkan penghargaan emiten terbaik sektor farmasi dan riset kesehatan dalam Bisnis Indonesia Award (BIA) 2022.
Emiten bidang farmasi ini berhasil mendapatkan penghargaan ini dengan bersaing dengan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), PT Merck Tbk (MERK), PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (DVLA), dan PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC).
Sebagai catatan, hingga semester I/2021 ini, KLBF membukukan peningkatan penjualan 12,16 persen, menjadi Rp13,87 triliun. Penjualan ini meningkat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp12,37 triliun.
Seiring kenaikan pendapatan, beban pokok penjualan juga turut meningkat 15,81 persen menjadi Rp8,07 triliun. Dengan begitu, laba bruto KLBF naik menjadi Rp5,79 triliun dari Rp5,39 triliun pada paruh pertama tahun lalu.
Selanjutnya, sejumlah beban emiten milik taipan Boenjamin Setiawan ini turut terkerek, seperti beban penjualan naik 7,9 persen menjadi Rp2,93 triliun, serta beban umum dan administrasi naik hampir Rp2 miliar menjadi Rp687,15 miliar.
Bersamaan dengan peningkatan penjualan, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk perseroan juga meningkat 9,33 persen. Perseroan meraih laba bersih Rp1,64 triliun, dari Rp149 triliun secara tahunan.
Baca Juga
Bisnis Indonesia Award (BIA) merupakan bentuk penghargaan dari Bisnis Indonesia Group terhadap para pelaku bisnis di Indonesia, terutama korporasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan perusahaan finansial yang memiliki kinerja cemerlang.
Bisnis Indonesia Award dalam pelaksanaannya selalu mengangkat tema terkini yang relevan dengan perkembangan ekonomi dan dunia usaha di Tanah Air. Adapun, pada tahun ini Bisnis Indonesia Award mengusung tema “Bangkit pada Tahun Perubahan”.