Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) atau Emtek, dan entitas usahanya PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA), dan PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) menguat hari ini ditengah sentimen divestasi aset DANA dan rilis kinerja keuangan.
Pada perdagangan Kamis (11/8/2022) sesi I, saham EMTK naik 4,13 persen atau 90 poin menjadi Rp2.270. Nilai transaksi saham EMTK mencapai Rp97,58 miliar, dengan kapitalisasi pasar Rp139,02 triliun dan valuasi PER 25,7 kali.
Selanjutnya, saham SCMA juga menguat 1,63 persen atau 4 poin menjadi Rp250. Saham BUKA menanjak 2,6 persen atau 8 poin ke level Rp316.
EMTK dan SCMA baru merilis kinerja keuangan semester I/2022 pada hari ini, sedangkan BUKA pada 1 Agustus 2022. Kinerja ketiganya cukup positif dengan raihan pertumbuhan pendapatan.
Per Juni 2022, EMTK meraih pendapatan neto Rp7,1 triliun, naik dari Rp6,45 triliun pada semester I/2021. Laba Emtek melesat menjadi Rp2,7 triliun dari sebelumnya Rp264,58 miliar.
SCMA mencatatkan pendapatan Rp3,16 triliun pada semester I/2022, naik 7,33 persen year on year (yoy) dari sebelumnya Rp2,95 triliun pada semester I/2021. Namun, laba bersih SCMA Rp616,44 miliar per Juni 2022, turun 15,25 persen yoy dari sebelumnya Rp727,38 miliar. Laba per saham juga turun menjadi Rp9,75 dari Rp11,5.
Baca Juga
Sementara itu, manajemen BUKA dalam keterangan resminya mengatakan pendapatan Bukalapak meningkat sebesar 96 persen dari semester I/2021 sebesar Rp863 miliar, menjadi Rp1,691 triliun pada semester I/2022.
BUKA membukukan laba operasional sebesar Rp8,6 triliun pada semester I/2022, atau mengalami peningkatan sebesar 1.209 persen dari rugi operasional sebesar Rp776 miliar pada semester I/2021. Peningkatan kinerja ini terutama disebabkan oleh laba nilai investasi marked-to-market dari PT Allo Bank Tbk. (BBHI)
Pada perkembangan lain, Emtek mengumumkan resmi menjual saham DANA ke Lazada. Corporate Secretary Emtek Titi Maria Rusli menyampaikan pada 10 Agustus 2022, PT Kreatif Media Karya (KMK) yang 99,99 persen sahamnya dikuasai EMTK, menjual sebagian sahamnya di PT Elang Andalan Nusantara (EAN).
KMK juga merupakan pemegang saham utama Bukalapak. Adapun, PT Elang Andalan Nusantara (EAN) merupakan perusahaan penyedia aplikasi dompet digital DANA.
"KMK sebagai penjual telah menandatangani akta pengalihan 202 saham seri A dan 4.792.986 [4,79 juta] saham seri B di EAN," paparnya dalam keterangan resmi, Kamis (11/8/2022).
Pembeli saham EAN adalah Lazadapay Holdings Pte. Ltd dengan nilai transaksi US$304,5 juta. Dengan estimasi kurs Jisdor 14.875 pada 10 Agustus 2022, maka total transaksi mencapai Rp4,53 triliun.
Setelah transaksi, sambung Titi, kepemilikan saham KMK pada EAN akan mengalami penurunan jumlah. Di sisi lain, KMK akan memperoleh hasil penjualan saham yang berpengaruh positif terhadap kas KMK dan juga Emtek.