Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 mencatatkan rapor pergerakan yang outperform sepanjang tahun ini, melampaui Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akibat sejumlah sentimen positif.
Vice President PT Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, kinerja indeks Bisnis-27 mencapai 13 persen year-to-date (ytd), lebih tinggi dari IHSG yang hanya 8 persen.
Berbeda dengan indeks lainnya di Bursa Efek Indonesia yang fokus pada likuiditas, indeks Bisnis-27 mengutamakan kinerja emiten.
Sepanjang 2022, indeks Bisnis-27 ditopang oleh konstituen dengan kapitalisasi dan kinerja yang baik, di antaranya sektor perbankan seperti BBCA, BBRI, dan BMRI.
“Melihat kinerja fundamental, konstituen yang paling besar kontribusinya seperti Bank BCA, BRI, dan Mandiri yang sudah setengah dari Bisnis-27,” papar Wawan saat dihubungi Bisnis, Rabu (10/8/2022).
Secara year-to-date, pertumbuhan sejumlah konstituen dinilai Wawan cukup baik, seperti BMRI yang tumbuh 20 persen, TLKM naik 15 persen, serta AMRT dan PTBA yang juga mencatatkan kinerja positif.
Baca Juga
Sementara itu, emiten berbasis komoditas seperti INCO dan ADRO, serta sektor konsumer yakni AMRT juga menjadi penopang indeks Bisnis-27.
“Tapi yang paling besar kontribusinya menurut saya TLKM dan BMRI kalau dari kapitalisasi yang besar dan kinerja yang mengangkat indeks Bisnis-27,” imbuh Wawan.
Adapun emiten yang menjadi pemberat indeks Bisnis-27 yakni EMTK, SMGR, CPIN, dan KLBF yang masih membukukan kinerja negatif.
Mengutip Data Indonesia, ada 8 konstituen indeks Bisnis-27 yang membukukan rasio laba bersih terhadap ekuitas (RoE) yang terbesar pada kuartal I/2022.
PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mencatatkan RoE sebesar 31,67 persen laba bersih dari ekuitas yang dimilikinya, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 25,88 persen.
Berikutnya ada EMTK dengan RoE 12,16 persen, disusul MDKA sebesar 8,73 persen.
PTBA, AMRT, dan UNTR juga mencatatkan kenaikan RoE pada kuartal I/2022 yang berkisar antara 8,65 persen hingga 5,88 persen.
Secara keseluruhan, kinerja indeks Bisnis-27 didukung oleh sebagian besar konstituen yang mengalami peningkatan kinerja sepanjang 2022.