Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Obligasi dan Sukuk Rp2 Triliun PT KAI Akan Resmi Tercatat di Bursa Besok

PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menerbitkan obligasi dan sukuk dengan total nilai nominal Rp2 triliun.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menerbitkan obligasi dan sukuk dengan total nilai nominal Rp2 triliun. /Antara-Siswowidodo.rn
PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menerbitkan obligasi dan sukuk dengan total nilai nominal Rp2 triliun. /Antara-Siswowidodo.rn

Bisnis.com, JAKARTA — Obligasi Berkelanjutan I Kereta Api Indonesia dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan Kereta Api Indonesia tahap I 2022 yang diterbitkan PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan resmi dicatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin besok (8/8/2022).

Obligasi dan sukuk dengan total nilai nominal Rp2 triliun tersebut telah mengantongi peringkat rating double A plus atau AA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Berdasarkan prospektus yang disiarkan di Harian Bisnis Indonesia, PT KAI telah melakukan penawaran umum pada 2 Agustus 2022 dengan nilai nominal Obligasi Berkelanjutan I KAI tahap I 2022 sebesar Rp1,5 triliun dari target Rp2,2 triliun. Sementara itu, Sukuk Ijarah Berkelanjutan Kereta Api Indonesia tahap I 2022 sebanyak Rp500 miliar dari target Rp800 miliar.

Dana hasil penerbitan obligasi bakal digunakan untuk pembiayaan kembali obligasi jatuh tempo sebesar Rp1 triliun yang jatuh tempo pada 21 November 2022, sementara sisanya digunakan untuk pengembangan angkutan perkeretaapian Sumatra Bagian Selatan berupa prasarana perkeretaapian.

Adapun 78 persen dana yang diperoleh dari penerbitan sukuk ijarah bakal digunakan untuk pengembangan angkutan perkeretaapian Sumatra Bagian Selatan berupa prasarana perkeretaapian. Sementara itu, sisanya akan dipakai untuk pengadaan sarana KA Bandara International Adi Soemarmo yang berupa sarana trainset KRDE.

Pokok obligasi senilai Rp1,5 triliun ditawarkan dengan nilai 100 persen dari jumlah Pokok Obligasi dan terdiri dari 2 seri yaitu Seri A dengan tenor 5 tahun dan Seri B dengan tenor 7 tahun sejak tanggal emisi.

Jumlah pokok obligasi Seri A adalah sebesar Rp634 juta dengan besaran kupon 7,1 persen Per tahun. Sementara itu, jumlah pokok Seri B adalah Rp866 juta dengan tingkat bunga tetap 8 persen per tahun.

Bunga obligasi akan dibayarkan setiap triwulan sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing bunga obligasi. Dengan demikian, pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 5 November 2022, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing adalah 5 Agustus 2027 untuk Seri A dan 5 Agustus 2029 untuk Seri B.

KAI juga akan menawarkan Sukuk Ijarah yang diterbitkan tanpa warkat dengan 2 seri selama masa penawaran.

Jumlah sisa imbalan ijarah sukuk Seri A adalah sebesar Rp117,35 miliar dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp8,33 miliar (Rp8.331.850.000) per tahun atau sebesar Rp71 juta per Rp1 miliar per tahun dari jumlah sisa imbalan ijarah sukuk Seri A. Adapun jangka waktu dari Sukuk Seri A adalah 5 tahun sejak tanggal emisi.

Sementara itu, jumlah sisa imbalan ijarah sukuk Seri B adalah sebesar Rp382,65 miliar dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp30,61 miliar (Rp30.612.000.000) per tahun atau sebesar Rp80 juta per Rp1 miliar per tahun dari jumlah sisa imbalan ijarah sukuk Seri B. Seri ini memiliki jangka waktu 7 tahun/

Cicilan imbalan ijarah dibayarkan setiap tiga bulan, dengan cicilan pertama dari seluruh seri bakal dilaksanakan pada 5 November 2022. Tanggal pembayaran terakhir sekaligus pelunasan sisa cicilan adalah pada 5 Agustus 2027 untuk Seri A dan Seri B pada 5 Agustus 2029.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper