Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsumsi Terjaga, Simak Rekomendasi Saham Emiten Restoran

Pada saat tren konsumsi tetap terjaga, emiten-emiten restoran direkomendasikan secara beragam oleh para analis.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (26/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (26/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Saham-saham emiten restoran ditutup bervariasi pada perdagangan Jumat (5/8/2022) pekan lalu, di tengah gerak positif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal II/2022.

Saham PT Champ Resto Indonesia Tbk. (ENAK) ditutup melemah 2,08 persen ke level 1.885 pada pekan lalu. Sebanyak 5,31 juta saham ENAK diperdagangkan dalam 989 transaksi dengan nilai total Rp10,03 miliar.

Sementara itu, saham PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST), pengelola jaringan restoran KFC, mengakhiri perdagangan Jumat lalu dengan penguatan 1,06 persen ke harga 950 dan saham PT Sarimelati Kencana Tbk. (PZZA) menguat 0,95 persen ke harga 530 per saham.

Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai koreksi ENAK pada Jumat (5/8/2022) diiringi dengan munculnya volume penjualan. Dia menyebutkan investor perlu mewaspadai risiko koreksi lanjutan yang didukung mulai melandainya stochastic di area overbought dan MACD yang muncul histogram merah.

"Rekomendasi sell on strength ENAK dengan support 1.720 dan resistance 1.970," kata Herditya, Minggu (7/8/2022).

Adapun pada saham FAST, Herditya memperkirakan pergerakannya saat ini sedang dalam fase downtrend jangka pendek, terlebih Jika break dari area support-nya.

"Hal ini juga didukung oleh pergerakan MACD yang mulai melandai meskipun stochastic masih sideways di area netralnya,” katanya.

Herditya merekomendasikan sell on strength untuk saham FAST. FAST Saat ini terpantau bergerak di level support 920 dan resistance 975.

Kemudian untuk saham PZZA, Herditya mengatakan penguatannya pada akhir pekan lalu tertahan oleh MA20 dan diiringi dengan volume perdagangan yang makin mengecil.

"Meskipun MACD dan stochastic menunjukkan penguatan, tetap waspadai akan adanya koreksi dalam jangka pendek,” lanjut Herditya.

Dia merekomendasikan trading buy untuk saham PZZA yang saat ini bergerak dengan level support 510 dan resistance 555.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper