Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi bullish selama pekan depan, menuju ke arah 7.257 setelah menutup perdagangan Jumat (5/8/2022) menguat 0,39 persen ke 7.084.
Investment Consultant Indonesia Investment Education (IIE) Rita Efendy mengatakan pergerakan IHSG untuk skenario bullish-nya masih terus berlangsung atau belum patah. Adapun, indikator MACD masih uptrend.
"Jika lanjut naik, IHSG bisa melanjutkan kenaikan menguji last high di 7.257,” ungkapnya dalam webinar, Sabtu (6/8/2022).
Adapun, jika mengalami penurunan IHSG akan menguji test resistance di 7.130, dan akan membuka potensi koreksi ke 6.600.
Saham pilihannya antara lain PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) yang meskipun terkoreksi 6,44 pesen, penurunannya tertahan support di 3.780. Rita merekomendasikan jika investor ingin beli bisa masuk di area 3.760 – 3.680 dengan target harga di 4.160 dan 4.330. Sedangkan untuk trader dapat dan stop loss di 3.680.
Selanjutnya, saham PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) berpotensi break resistance jangka pendek di 264. Setelah naik 7,75 persen Jumat lalu, saham ABBA mengindikasikan perubahan trend menjadi bullis dan potensi reli menuju 370. Rita merekomendasikan buy di sekitar 290-264 dengan target 300 dan 370, serta stpp loss di 260.
Baca Juga
Saham PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) diprediksi akan menguji support di 176 setelah naik 0,54 persen ke 186. Saham ASLC direkomendasikan Buy jika harga ke 204, dan bisa dibeli di kisaran 190 – 176 dengan target harga 215 dan 240, serta stop loss di 166.
PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) juga terkoreksi 4,22 pesen ke 318 pada Jumat. Diperkirakan akan menguji support di 312 atau 310. Rita mengatakan, koreksi yang terjadi hanya koreksi sehat sehingga masih berpotensi reli lanjutan menuju 380. Saham BUKA direkomendasikan Buy di 318 – 310 dengan target harga 354, 380, dan stop loss 300.
PT XL Axiata Tbk. (EXCL) terpantau naik 0,39 persen ke 2.600. sahamnya diperkirakan masih akan mengalami reli lanjutan menuju 2.730 atau 2.970. Rita merekomendasikan Buy on Weakness dengan kisaran harga di 2.550 – 2.650, target harga 2.730, 2.970, dan stop Loss di 2.550.
Terakhir, PT Indosat Tbk. (ISAT) naik 0,70 persen ke 7.200 melewati resistance disekitar 7.000. Rita memperkirakan saham ISAT tetap bertahan disekitar 6.800 dan akan mengonfirmasi koreksi hanya koreksi sehat. Saham ISAT mendapat rekomendasi Buy di 7.200 – 6.850, target harga 7.800, 8.250, dan stop loss di 6.750.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.