Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Saham di BEI Naik 8,5 Persen, Sinyal Pemulihan Ekonomi?

Rata-rata transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami peningkatan signifikan pasca data-data ekonomi menunjukkan pemulihan.
Rata-rata nilai transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami peningkatan signifikan pasca data-data ekonomi menunjukkan pemulihan. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Rata-rata nilai transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami peningkatan signifikan pasca data-data ekonomi menunjukkan pemulihan. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Rata-rata nilai transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami peningkatan signifikan pasca data-data ekonomi menunjukkan pemulihan.

Data perdagangan BEI selama periode 1 sampai dengan 5 Agustus 2022 ditutup pada zona positif. Peningkatan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa sebesar 8,51 persen menjadi sebesar Rp15,339 triliun dari Rp14,136 triliun pada penutupan pekan lalu.

Kemudian peningkatan juga terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 1,92 persen menjadi 7.084,655 dari 6.951,123 pada pekan sebelumnya.

Sementara itu, kapitalisasi pasar Bursa turut mengalami kenaikan 1,65 persen menjadi Rp9.283,704 triliun dari Rp9.133,059 triliun pada pekan sebelumnya.

Perubahan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 27,48 persen menjadi 24.262 miliar saham dari 33.455 miliar saham pada penutupan minggu yang lalu.

Rata-rata frekuensi harian Bursa turut mengalami perubahan 4,59 persen menjadi 1.307.982 transaksi dari 1.370.852 transaksi pada penutupan pekan yang lalu.

Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,461 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp56,132 triliun.

Sementara itu, melesatnya Produk Domestik Bruto (PDB) ke angka 5,44 persen pada kuartal II/2022 secara yoy (year-on-year) disebut menjadi sentimen positif bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan juga saham FREN.

Analis Kanaka Hita Solvera William Wibowo menyoroti angka PDB yang berada di atas inflasi pada bulan Juli lalu yakni 4,94 persen.

"Hal ini menunjukkan ketahanan ekonomi Indonesia walau saat ini dunia sedang tidak baik kondisi ekonomi-nya," ujar William kepada Bisnis.com pada Jumat (5/8/2022).

Lebih lanjut, William memprediksi IHSG masih berpeluang menguat menguji resistance terdekat di level 7.100. Ia menyebut jika IHSG mampu ditutup diatas level tersebut maka akan ada peluang IHSG akan menguji resistence selanjutnya pada level 7.250.

Beberapa emiten saham yang direkomendasikan oleh William adalah ASRI (Buy, Support Rp163 & Resistance Rp187), FREN (Buy, Support Rp100 & Resistance Rp118), HRUM (Buy on Weakness, Support Rp1335 & Resistance Rp1950), LAND (Buy on Breakout Rp173, Support Rp146 & Resistance Rp220), dan WIKA (Buy, Support Rp885 & Resistance Rp1030).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper