Bisnis.com, JAKARTA - Orang terkaya Indonesia Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono melalui PT Dwimuria Investama Andalan akan melakukan tender sukarela terhadap saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) sebanyak 5 persen.
Dwimuria Investama akan melakukan penawaran tender sukarela sebanyak-banyaknya 2,5 miliar (2.550.731.300) saham di TOWR, dengan harga penawaran Rp1.300 setiap saham. Dengan demikian, Dwimuria Investama Andalan berpotensi mengeluarkan anggaran sekitar Rp3,32 triliun.
Sebagai informasi, Dwimuria Investama Andalan merupakan perusahaan holding investasi, dengan salah satu investasi utamanya adalah kepemilikan 54,94 persen saham di PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA).
Grup Djarum menggenggam 100 persen kepemilikan saham Dwimuria Investama, dengan 51 persen dimiliki oleh Robert Budi Hartono, dan 49 persen oleh Bambang Hartono.
Dwimuria Investama tercatat memiliki afiliasi dengan TOWR, karena pemegang saham Dwimuria Investama, yakni Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono, merupakan keluarga dengan pemilik manfaat TOWR, yaitu Victor Rachmat Hartono dan Martin Basuki Hartono.
Victor dan Martin diketahui memiliki saham TOWR melalui PT Tricipta Mandhala Gumilang (TMG). Victor dan Martin memiliki kepemilikan saham 33,33 persen di TMG.
Baca Juga
Selain Victor dan Martin, pemilik manfaat lainnya dari TOWR adalah Armand Wahyudi Hartono sebesar 24,5 persen. Ketiga nama tersebut merupakan putra dari Robert Budi Hartono.
Selain tiga orang tersebut, tiga nama lainnya juga diketahui sebagai pemilik manfaat dari TOWR, yakni Alicia Kartina Hartono, Jacqueline Chiara Hartono, dan Marco Krisna Hartono, dengan kepemilikan di TMG masing-masing 2,945 persen saham.
Selain anak-anak Robert Hartono, pemilik manfaat TOWR lainnya adalah anak-anak dari Michael Bambang Hartono melalui PT Caturguwirutna Sumapala.
Anak-anak dari Michael adalah Stefanus Wijaya Hartono, Roberto Setiabudi Hartono, Tessa Natalia Damayanti Hartono, dan Vanessa Ratnasari Hartono. Masing-masing anak dari Michael tersebut menggenggam sebanyak 25 persen saham Caturguwiratna Sumapala (CGS).
Hingga saat ini, CGS dan TMG melalui PT Sapta Adhikari Investama (SAI) merupakan pemegang saham pengendali TOWR, dengan kepemilikan 54,3 persen saham.