Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup di Posisi 7.057, Saham Jhonlin Agro (JARR) Kena ARA

IHSG ditutup menguat tipis 0,15 persen pada perdagangan Kamis (4/8/2022). Saham emiten baru melantai PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) meningkat tajam.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Sempat berfluktuasi sepanjang perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,15 persen pada perdagangan Kamis (4/8/2022). Saham emiten baru melantai PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) meningkat tajam 24,67 persen.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.01 WIB IHSG berada pada posisi 7.057,34 atau naik 0,15 persen. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 7.075--7025.

Tercatat, 270 saham menguat, 245 saham melemah, dan 168 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.282,86 triliun.

Saham emiten baru melantai PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) meningkat tajam 24,67 persen atau 74 poin ke level 374. Selanjutnya, ada saham HATM, CAKK, EMTK, SCMA, dan ASHA yang masing-masing melejit 18,81 persen, 10,91 persen, 8,05 persen, 5,88 persen, dan 5,62 persen.

Di jajaran big caps, saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) menguat paling tajam naik 8,05 persen atau 155 poin ke elvel 2.080. Selanjutnya ada BBCA, TLKM, dan TPIA yang masing-masing naik 2,3 persen, 1,11 persen, dan 0,81 persen.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan katalis datang dari penguatan indeks Dow Jones sebesar 1,29 persen akibat data PMI Services Juli yang kuat.

Selain itu, pernyataan St. Louis Federal Reserve Presiden James Bullard yang mengatakan saat ini Amerika Serikat belum masuk masa resesi juga memberi sentimen positif.

Harga beberapa komoditas juga terpantau menguat seperti emas yang menguat 0,33 persen, CPO 2,04 persen, nikel 0,94 persen. Yield Obligasi AS bertenor 10 tahun yang saat ini bertengger di level 2,706 persen turut melanjutkan tren penurunan.

“IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 6.997–7.097, sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di rentang 14.890–14.930,” kata Edwin dalam riset harian.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper