Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adhi Commuter Properti (ADCP) Cetak Laba Bersih Rp37,58 Miliar

ADCP juga mencatatkan kenaikan marketing sales sebesar 47 persen secara tahunan menjadi Rp634 miliar pada Juni 2022.
LRT City Jatibening, salah satu proyek PT Adhi Commuter Properti Tbk.
LRT City Jatibening, salah satu proyek PT Adhi Commuter Properti Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp37,58 miliar sepanjang semester pertama tahun 2022.

Laba bersih dikontribusikan dari pendapatan usaha yang meningkat sebesar 53 persen secara tahunan (year on year/yoy), menjadi Rp307,98 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp201 miliar.

Pencapaian kinerja keuangan ADCP yang tercermin dari laporan keuangan perseroan didukung dari berbagai projek yang telah diserahterimakan pada semester awal 2022. Salah satunya Adhi City Sentul yang merupakan pengembangan kawasan seluas 120 hektar dengan konsep township development.

Selain itu, peningkatan revenue perseroan didukung juga dari salah satu sumber recurring income ADCP yaitu Hotel GranDhika Indonesia sebesar 35 persen dari Rp31 miliar menjadi Rp42 miliar (yoy).

Sepanjang enam bulan pertama 2022, ADCP juga mencatatkan kenaikan marketing sales perseroan sebesar 47 persen yoy menjadi Rp634 miliar pada Juni 2022 dari Rp433 miliar pada semester I/2021. Tiga proyek penopang pertumbuhan penjualan yakni Adhi City Sentul sebesar 17,23 persen, LRT City Bekasi Green Avenue 8,02 persen, dan LRT City Jatibening 8,02 persen.

“Pada tahun ini perseroan menargetkan penyelesaian proyek LRT City lainnya dan pengembangan komersial area di sepanjang koridor stasiun LRT guna menangkap peluang market dari operasional LRT yang dapat menjadikan Kawasan TOD bukan hanya sebagai penunjang transportasi massal melainkan juga sebagai sebuah destinasi baru bagi masyarakat,” jelas Corporate Secretary ADCP Adi Sampurno dalam keterangan pers, Kamis (4/8/2022).

Dengan laporan keuangan yang positif sepanjang semester pertama, saham ADCP mengalami kenaikan 1,35 persen atau 1 poin ke 75. Emiten yang baru IPO pada Februari 2022 lalu itu masih mencatatkan penurunan harga saham 7,41 persen dibandingkan dengan tiga bulan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper