Bisnis.com, JAKARTA – Emiten alat berat dan pertambangan PT United Tractors Tbk. (UNTR) melalui anak usahanya melakukan transaksi afiliasi pinjaman untuk modal kerja bagi masing-masing anak usaha dengan total sekitar Rp280,9 miliar
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, United Tractors melalui PT United Tractors Pandu Engineering (UTPE) pada 28 Juli 2022 melakukan transaksi afiliasi dengan PT Triatra Sinergia Pratama (Triatra). Keduanya anak perusahaan Perseroan baik langsung maupun tidak langsung.
UTPE dan Triatra telah menandatangani Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham dengan UTPE memberikan pinjaman kepada Triatra sebesar Rp50 miliar yang akan digunakan oleh Triatra sebagai modal kerja.
Adapun, dari pinjaman tersebut Triatra dikenakan bunga JIBOR 2,25 persen per tahun dengan periode ketersediaan dana selama satu tahun sejak tanggal Perjanjian.
“Hubungan afiliasi antara UTPE dengan Triatra ditunjukkan dari kepemilikan saham UTPE pada Triatra dan kesamaan manajemen antara Perseroan dan PAMA pada saat dilakukannya Transaksi. Secara bisnis bagi Triatra akan lebih menguntungkan apabila Triatra mendapatkan Pinjaman ini dari UTPE dibandingkan dari pihak lain,” tulis manajemen United Tractors dalam keterbukaan informasi, Kamis (4/8/2022).
Selanjutnya, pada 29 Juli 2022, anak usaha UNTR di bidang batu bara PT Tuah Turangga Agung (TTA) dan Cipta Coal Trading Pte. Ltd. (CCT), menandatangani Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham di mana TTA memberikan pinjaman kepada CCT sebesar US$15 juta atau setara dengan Rp222,9 miliar.
Baca Juga
Pinjaman tersebut yang akan digunakan oleh CCT sebagai modal kerja. Adapun, pinjaman ini akan dikenakan bunga SOFR (Secured Overnight Financing Rate) 2 persen per tahun dengan periode ketersediaan dana sampai dengan 30 Juni 2027.
“TTA memilih untuk melakukan transaksi ini dengan CCT yang merupakan pihak terafiliasi, karena bagi TTA, Transaksi ini dapat membantu kegiatan operasional CCT dan lebih menguntungkan bagi TTA apabila mendapatkan pendapatan bunga dari pemberian pinjaman dibandingkan menyimpan di deposito,” terang manajemen Perseroan.
Kemudian, pada 1 Agutus 2022, PT United Tractors Pandu Engineering (UTPE) dan PT Patria Perikanan Lestari Indonesia (PPLI), keduanya anak perusahaan Perseroan baik langsung maupun tidak langsung, menandatangani Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham.
Berdasarkan Perjanjian tersebut, UTPE memberikan pinjaman kepada PPLI sebesar Rp8 miliar yang akan digunakan oleh PPLI sebagai modal kerja.
Pinjaman tersebut akan dikenakan bunga JIBOR 0,5 persen per tahun dengan periode ketersediaan dana satu tahun sejak tanggal Perjanjian.
Hubungan antara Para Pihak Hubungan afiliasi antara UTPE dengan PPLI ditunjukkan dari kepemilikan saham UTPE pada PPLI dan kesamaan manajemen antara Perseroan, UTPE dan PPLI pada saat dilakukannya Transaksi.
UTPE memilih untuk melakukan transaksi ini dengan PPLI yang merupakan pihak terafiliasi. Bagi UTPE, Transaksi ini dapat membantu kegiatan operasional PPLI dan lebih menguntungkan bagi UTPE apabila mendapatkan pendapatan bunga dari pemberian pinjaman dibandingkan menyimpan di deposito.