Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Andalan Lo Kheng Hong (PTRO) Cetak Laba Bersih US$10,9 Juta

Emiten tambang andalan Lo Kheng Hong PT Petrosea Tbk. (PTRO) membukukan laba bersih bersih US$10,9 Juta sepanjang semester I/2022.
Aktivitas kontrak pertambangan PT Petrosea Tbk. Anak usaha Indika Energy ini memiliki pengalaman 48 tahun di bidang kontraktor pertambangan./petrosea.com
Aktivitas kontrak pertambangan PT Petrosea Tbk. Anak usaha Indika Energy ini memiliki pengalaman 48 tahun di bidang kontraktor pertambangan./petrosea.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten tambang andalan Lo Kheng Hong PT Petrosea Tbk. (PTRO) membukukan laba bersih bersih US$10,9 Juta sepanjang semester I/2022.

Mengutip laporan keuangan per 30 Juni 2022 yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia, Jumat (29/7/2022), perusahaan anggota Indika Energy Group tersebut membukukan penghasilan komprehensif semester I/2022 setelah pajak senilai US$9,93 juta, turun 17,5 persen dari US$11,67 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Seiring dengan beban usaha langsung yang meningkat senilai US$176,2 juta, laba kotor Petrosea pun naik menjadi US$30,2 juta, dibandingkan US$30,03 juta periode yang sama tahun sebelumnya.

Lebih lanjut, beban usaha PTRO pun ikut terkerek, antaralain beban administrasi naik sebesar 3,8 persen menjadi US$15,7 juta dan beban pajak final melesat 150,1 persen, dari US$791.000 menjadi US$1,9 juta, sedangkan beban bunga dan keuangan turun menjadi US$2,3 juta dari US$2,8 juta di semester I/2021.

Dengan demikian, kinerja laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk tercatat turun 9,09 persen menjadi US$10,9 juta dari US$11,9 juta pada paruh pertama tahun lalu.

Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi meningkat 78 persen, dari US$43 juta pada semester I/2021 menjadi US$77 juta di semester pertama tahun ini.

Arus kas bersih untuk aktivitas investasi dan pendanaan pun bertambah masing-masing senilai US$68,6 juta dan US$2,8 juta, sehingga total kas akhir semester I/2022 menjadi US$100,5 juta, dari sebelumnya US$91,06 juta pada semester I/2021.

Total aset PTRO pun cenderung stabil, turun 3 persen senilai US$225,1 juta per Juni 2022, dari US$231,8 akhir tahun lalu.

Adapun posisi liabilitas PTRO tercatat senilai US$563,4 juta naik 5,8 persen dari 31 Desember 2021 senilai US$532,7 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper