Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah telah melakukan lelang tambahan (greenshoe option) Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Rabu (27/7/2022).
Hasilnya, total penawaran yang masuk senilai Rp1,74 triliun untuk empat seri SBSN yang merupakan project based sukuk (PBS).
Lelang tambahan ini merupakan tindak lanjut dari lelang SBSN pada Selasa (26/7/2022) kemarin. Hasil lelang tambahan menunjukkan seluruh seri diambil oleh pemerintah, yakni PBS031, PBS032, PBS029, dan PBS033.
Adapun, total penawaran yang masuk pada lelang kemarin adalah sebesar Rp10,76 triliun untuk enam seri SBSN yang terdiri atas 1 surat perbendaharaan negara syariah (SPN-S) dan lima project based sukuk (PBS). Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan hasil lelang edisi sebelumnya sebesar Rp12,75 triliun.
Hasil lelang menunjukkan penawaran terbanyak masuk untuk seri PBS031 yang jatuh tempo 15 Juli 2024 dengan total Rp5,58 triliun. Dari hasil tersebut, pemerintah menyerap penawaran sebesar Rp4,8 triliun.
Berikut hasil lelang tambahan yang dilaksanakan pada Rabu (27/7/2022):
Seri | Jatuh Tempo | Penawaran Masuk | Jumlah Dimenangkan | Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan |
PBS032 | 15 Juli 2026 | Rp0,3 triliun | Rp0,3 triliun | 6,48% |
PBS029 | 15 Maret 2034 | Rp0,64 triliun | Rp0,64 triliun | 7,38%
|
PBS031 | 15 Juli 2024 | Rp0,2 triliun
| Rp0,2 triliun | 5,83% |
PBS033 | 15 Juni 2047 | Rp0,6 triliun | Rp0,6 triliun | 7,4% |
Sumber: Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan