Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Maha Properti Indonesia (MPRO) sekaligus menantu Dato’ Sri Tahir, William Tandiono dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (23/7/2022).
Belum diketahui secara lebih lanjut terkait penyebab meninggalnya suami dari Victoria Tahir tersebut. Namun, hingga kini ucapan duka atas berpulangnya William Tandiono masih terus dibagikan oleh keluarga juga kerabat.
Kabar duka juga turut dibagikan oleh putri Tahir, yakni Grace Tahir melalui unggahan story instagramnya yang tengah diselimuti rasa duka atas berpulangnya sang kakak ipar William Tandiono.
Dengan unggahan berlatar hitam, Grace Tahir menuliskan permohonan maafnya lantaran tidak dapat melakukan interaksi dengan para pengikutnya di Instagram untuk beberapa waktu.
“Saya tidak akan mengunggah postingan dalam beberapa waktu, saya memohon maaf jika saya tidak bisa membalas pesan Anda untuk saat ini,” tulis Grace.
Menyusul unggahan tersebut, Grace juga membagikan ucapan belasungkawa yang dilantunkan kepada William Tandiono oleh Mayapada Healthcare.
“Segenap keluarga besar Mayapada Healthcare mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya dalam Damai Kasih Kristus, William Tandiono,” tulis Mayapada Healthcare pada ungggahan Instagram story @gtahirs, dikutip pada Senin (25/7/2022).
Untuk diketahui, William Tandiono lahir pada 4 Mei 1977. Pria yang berpulang diusia 45 tahun tersebut sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Maha Properti Indonesia (MPRO) yang bersanding dalam jajaran direksi PT MPRO bersama Grace Tahir sebagai Komisaris Utama di perusahaan tersebut.
William Tandiono diketahui menjabat sebagai Direktur Utama PT Maha Properti Indonesia (MPRO) pada 17 Desember 2021. Berikut rekam jejak perjalanan karir William Tandiono.
Dua tahun berselang setelah William Tandiono menuntaskan jenjang studi terakhirnya di Stanford University pada 1999, dirinya menjabat sebagai Vice President di PT Aneka Coffee Industry pada tahun 2022.
William Tandiono juga sempat menjabat sebagai Presiden Direktur PT Tanamulia Real Estate (2005), Direktur PT Topas Multi Fibabce (2007), Direktur PT Javabica Aneka Resources (2008), Direktur PT Basari Aneka Kreasi (2011) dan Direktur Utama PT Banua Multi Guna (2016).
Sebelum menjabat sebagai Dirut di PT MPRO, William Tandiono juga sebelumnya juga sempat menjabat sebagai Komisaris PT MPRO pada 2018.