Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alam Sutera (ASRI) dan Bank Mayapada Kerja Sama KPR dan KPA

PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) milik konglomerat The Ning King berkolaborasi dengan emiten Dato Sri Tahir, yakni Bank Mayapada
Founder & CEO Mayapada Group Dato Sri Tahir dalam cara A Day with Dato Sri Tahir: Mimpi Sang Filantrofis Indonesia pada Selasa (12/12/2023)./ Dok Istimewa
Founder & CEO Mayapada Group Dato Sri Tahir dalam cara A Day with Dato Sri Tahir: Mimpi Sang Filantrofis Indonesia pada Selasa (12/12/2023)./ Dok Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) milik konglomerat The Ning King berkolaborasi dengan emiten Dato Sri Tahir, yakni PT Bank Mayapada Bisnis Internasional Tbk. (MAYA) terkait pembiayaan di sektor properti.

Kerja sama ini mencakup fasilitas Kredit Pembiayaan Rumah (KPR), Kredit Pembiayaan Ruko, Kredit Pembiayaan Rukan, dan Kredit Pembiayaan Apartemen (KPA), yang meliputi hunian di kawasan Alam Sutera, Ayodhya by Alam Sutera serta Suvarna Sutera.  

Sales & Marketing Director, Perwakilan Alam Sutera Group, Lilia Setiprawarti Sukotjo mengatakan kolaborasi dengan Bank Mayapada merupakan langkah strategis perseroan untuk memperluas akses pembiayaan kepada calon pembeli. 

Dengan kerja sama tersebut, Alam Sutera dan Bank Mayapada akan memberikan suku bunga berjenjang seperti 4,5% pada tahun pertama hingga ketiga. Adapun tahun keempat hingga enam sebesar 7,5%, dan tahun ketujuh sampai sembilan sebesar 9%. 

“Kami percaya bahwa kemudahan dalam proses pembiayaan merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan minat masyarakat dalam membeli properti dan memberikan solusi pembayaran bagi calon pembeli,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (4/7/2024). 

Wakil Direktur Utama Bank Mayapada Thomas Arifin menyampaikan bahwa kolaborasi antara perseroan dengan Alam Sutera Group diharapkan membantu masyarakat untuk memiliki tempat tinggal dengan proses mudah dan cepat. 

Selain itu, dia menyatakan bahwa kerja sama ini sejalan dengan komitmen Bank Mayapada untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah. 

Secara rinci, pembiayaan KPR untuk properti yang dikembangkna Alam Sutera Grup mencakup Suvarna Sutera Suvarna Padi, Ruko EleVee Promenade, Perumahan The Gramercy, Perumahan Cassia Ayodhya by Alam Sutera. Adapun pembiayaan KPA meliputi Apartemen Ayodhya by Alam Sutera dan Apartemen EleVee Residences. 

The Ning King, sebagaimana dilansir dari forbes, pernah masuk dalam 50 Orang Terkaya di Indonesia pada 2017 dengan kekayaan mencapai US$450 juta. Bisnis properti disebut berkontribusi besar terhadap harta kekayaan. 

Pendiri Argo Manunggal Group ini memulai kiprahnya pada 1949 berawal dari perdagangan tekstil. Konglomerasi bisnis The Ning King kemudian merambah ke sektor pertambangan, energi, perpipaan, properti, kawasan industri, hingga agrikultural.

Baru pada 1993, keluarga The Ning King mendirikan Alam Sutera Realty (ASRI). Melansir data RTI, The Ning King merupakan pengendali lewat PT Manunggal Prime Development yang memiliki 4,59 miliar saham atau 23,37% dari total saham. 

Sementara itu, Dato Sri Tahir saat ini menduduki peringkat ke-7 orang terkaya di Indonesia dan ke-591 di dunia. Total kekayaannya mencapai US$5,1 miliar atau setara Rp83,24 triliun.

Gurita bisnis Tahir terdiri atas berbagai bidang, seperti rumah sakit (SRAJ), properti melalui PT Maha Properti Indonesia Tbk. (MPRO), perbankan yakni Bank Mayapada Internasional, hingga pariwisata yaitu PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA).

---------------------------

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper