Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada awal pekan ini, Senin (25/7/2022).
Pada perdagangan Jumat (22/7/2022), IHSG ditutup menguat 22 poin atau 0,33 persen ke level 6.886. Sektor teknologi, transportasi dan logistik, consumer cyclicals, basic materials, kesehatan, energi, properti dan real estate, serta industrials bergerak positif dan mendominasi kenaikan IHSG.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, berdasarkan analisa teknikal saat ini IHSG berpotensi menguat terbatas pada rentang 6.815–6.940. Namun, secara tekanan, ada kemungkinan terjadinya koreksi.
“Pekan ini akan menjadi pekan terakhir yang panas pada bulan Juli ini. Pasalnya, The Fed akan bertemu di penghujung akhir bulan,” jelas dia dalam riset harian, Senin (25/7/2022).
Pertemuan The Fed tersebut akan memberikan gambaran bagi pelaku pasar dan investor mengenai sejauh mana The Fed akan beraksi mengambil keputusan dan risiko dalam menghadapi inflasi.
Menurut Nico masalah inflasi belum berubah, hal inilah yang diperkirakan bahwa penurunan ekonomi akan kembali terjadi dalam kurun waktu 12 bulan mendatang, dan telah mendorong probabilitas akan resesi di Amerika naik dari sebelumnya. Banyak yang memperkirakan bahwa resesi ringan akan terjadi pada semester II/2022.
Baca Juga
“Dengan potensi The Fed masih akan menaikkan tingkat suku bunga hingga ke titik netral yaitu 3.5 persen, tentu hal ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi kembali melambat, tapi dengan harapan inflasi juga menjadi terkendali,” jelasnya.
Hari ini, Pilarmas Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham PGAS dengan target support dan resistensi 1.565-1650, saham PTBA pada 3.980-4.130, dan saham CTRA pada 865-915.
Secara terpisah, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya dalam laporannya menyebutkan mengawali pekan terakhir Juli 2022, rilis kinerja emiten sepanjang paruh pertama tahun 2022 masih dinanti.
“Perkiraan laporan kinerja yang membaik di paruh pertama tahun ini akan dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” jelasnya.
Hari ini IHSG berpotensi menguat dalam kisaran 6.686-6.901. Adapun saham-saham yang menjadi rekomendasi antaralain SMRA, BBCA, BBRI, TLKM, UNVR, PWON, ASRI, ASII, dan BINA.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG melemah 0,25 persen atau 17,25 poin ke 6.869,71 menjelang penutupan perdagangan.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 6.863,33-6.908,19.
IHSG melemah 0,19 persen atau 12,76 poin ke 6.874,19 pada awal sesi II perdagangan.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.863,72-6.908,19.
IHSG menguat tipis 0,05 persen atau 3,40 poin ke 6.890,36 pada 10.03 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 6.875,66- 6.908,19..
IHSG dibuka naik 0,29 persen atau 20 poin ke 6.906,96 pada awal perdagangan.
Sebanyak 204 saham menguat,84 saham melemah, dan 229 saham stagnan.